PRAKTEK ETIS DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK: SEBUAH TINJAUAN

Yeni Widyastuti, Sierfi Rahayu, Tiwi Rizkiyani

Abstract


Reformasi birokrasi mengharapkan perubahan yang berkaitan dengan mindset, sikap dan perilaku dalam pelayanan publik serta kepedulian birokrasi kepada kebutuhan publik. Tujuannya agar penyelenggara pelayanan mampu untuk memberikan kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penekanan dalam konteks reformasi birokrasi salah satunya adalah sosok aparatur birokrasi yang memiliki sikap dan perilaku yang ramah, sopan serta memberikan pelayanan dengan tulus, yang mengedepankan kepentingan warga negara dan pemangku kepentingan. Aparatur birokrasi masih mencerminkan perilaku yang tidak mengarah kebada kinerja (inefektif dan inefisien). Posisi senioritas yang susah mendapatkan perspektif baru akan menghambat kerjasama, koordinasi maupun kolaborasi. Muncul pelanggaran norma-norma etika dan perilaku yang tercermin ketika aparatur berhadapan dengan masyarakat sehingga perlu dilakukan strategi membangun kepercayaan publik (civil engagement dan public trust). Di Indonesia, tuntunan berperilaku ini terdapat dalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai Dasar Negara dan way of life bangsa Indonesia. Artikel ini bertujuan menganalisis respon penyelenggara pelayanan publik berlandaskan nilai-nilai etis yang bersumber dari Pancasila untuk meningkatkan kepercayaan publik.


Full Text:

PDF 53-64

References


Abdi Mirzaqon T. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK Unesa, 8(1). http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v7i1.3534

Asshiddiqie, Jimly. (2014). Peradilan Etik dan Etika Konstitusi: Perspektif Baru tentang “Rule of Law and Rule of Ethics” & “Constitutional Law and Constitutional Ethics”. Jakarta: Sinar Grafika.

Banga, Wempy. (2018). Kajian Adminitrasi Publik Kontempoter: Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Gava Media.

Bolsen, T., & Palm, R. (2019). Motivated Reasoning and Political Decision Making. In Oxford Research Encyclopedia of Politics. Oxford University Press. doi: http://dx.doi.org/10.1093/acrefore/9780190228637.013.923

Carina Schott, Oliver Neumann, Muriel Baertschi & Adrian Ritz. 2019. Public Service Motivation, Prosocial Motivation and Altruism: Towards Disentanglement and Conceptual Clarity. International Journal of Public Administration (2019). 42:14, p.1200-1211. https://doi.org/10.1080/01900692.2019.1669176

Cox, Raymond W (ed). 2009. Ethics and Integrity in Public Service: Concepts and Cases. ME Sharpe: Artmonk, New York; London, England.

Denhardt, Robert B. (2008). Theories of Public Organization Fifth Edition. USA: Thompsons Wadsworth.

Dwiyanto, Agus. (2005). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Francisco José Bastida Albaladejo. (2019). Transparency and Government Trust. Conference Keynote. https://doi.org/10.3326/pse.43.1.3

Frank Fischer.,Gerald J. Miller., Mara S.Sidney. (2019). Handbook Analisis Kebijakan Publik: Teori, Politik dan Metode (Terjemahan: Handbook of Public Policy Analysis: Theory, Politics and Methods). Bandung: Nusa Media.

Haryatmoko. (2011). Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haryatmoko. (2014). Etika Politik dan Kekuasaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas

Joao Bilhim & Barbara Neves. (2005). New Ethical Challenges In A Changing Public Administration. Social and Political Sciences Institute of Lisbon Technical University: Centre for Public Administration & Policies.

Kadir, Adies. (2018). Menjaga Moral Pejabat Publik: Peran Lembaga Etik dalam Lingkaran Kekuasaan. Jakarta: Merdeka Book.

LAN. (2015). Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan PrajabatanGolongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

OECD. (2017), Trust and Public Policy: How Better Governance Can Help Rebuild Public Trust, OECD. Public Governance Reviews, OECD Publishing, Paris. http://dx.doi.org/10.1787/9789264268920-en

Olsen, Asmus Leth., Frederik Hjorth., Nikolaj Harmon., Sebastian Barfort. (2018). Behavioral Dishonesty in Public Sector. Journal of Public Administration Research and Theory, 2019, 572–590. doi:10.1093/jopart/muy058

Purwanto, Anim. (2022). Konsep Dasar Penelitian Kualitatif: Teori dan Contoh Praktis. NTB: Yayasan Insan Cendekia Indonesia Raya.

Sharda Singh, Rajasekhar David, Sitamma Mikkilineni. (2018). Organizational Virtuousness and Work Engagement: Mediating Role of Happiness in India. Advances in Developing Human Resources, Vol. 20(1) 88 –102. https://doi.org/10.1177/1523422317741885.

Siyoto, Sandu., M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Yorid Ahsan Zia dan M. Zeb Khan. (2014). Volume X No. 4: A Comparative Review of Traditional and New Public Administration and Critique of New Public Management. The Dialogue.




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jipags.v8i1.22543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View My Stats
Free Website Statistics
 
Creative Commons License

Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
  
Copyright © 2019 Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies (JIPAGS). All rights reserved.