KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM HOMECARE DI KOTA SERANG
Abstract
Tujuan program Homecare adalah untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan publik kepada masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan yang kesulitan dalam mengakses layanan publik secara konvensional sehingga diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berkualitas, serta dapat mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengakses layanan publik. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien puskesmas di Kota Serang yang butuh perawatan Homecare pada periode Januari-JuniJuni 2023 sebanyak 165 pasien yang tersebar di beberapa puskesmas Kota Serang. Berdasarkan perhitungan kelayakan sampel, diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 35 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling. Pengukuran kualitas pelayanan berdasarkan teori dari Parasuraman, Dimana terdapat lima indikator kualitas pelayanan, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik Program Homecare di Kota Serang sudah baik karena sebagian besar responden merasa puas dengan layanan tersebut.
Full Text:
PDF 73-87References
Apsari, W. (n.d.). Sejarah Kota Serang. https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Serang. Kota Serang.
Asgar.or.id. (2023). Daftar Puskesmas di Kota Serang. (https://asgar.or.id/health/layanan-kesehatan/daftar-puskesmas/daftar-puskesmas-di-kota-serang-provinsi-banten/).Kota Serang.
Dinas Kesehatan Kota Serang. (2023). Data indikator KIA Kota Serang 2023. Https://Dinkes.Serangkota.Go.Id/, diakses 10 Juni 2023.
Djaslim, S. (2012). Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian, Edisi Ketiga. Bandung: CV. Linda Karya.
Fahrepi, R., Rate, S., & Hadi, A. J. (2019). Hubungan Kualitas Pelayanan Home Care dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 122–128.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Holis, F., Rusydi, M., & Maulana, C. Z. (2021). Pengaruh Syariah Compliance dan Service Quality terhadap Minat Pengusaha Mikro menjadi Nasabah Bank Umum Syariah dengan Trust sebagai Variabel Intervening di Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 10(2), 333–340.
Kasmir, D. (2017). Customer Services Excellent. Depok: Raja Grafindo Persada.
Kotler, Philip dan Lane Keller. (2016). A Framework of Marketing Management. England: Pearson Education Limited.
Lalla, N. S. N. (2022). Layanan Home Care sebagai Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan. Abdimas Polsaka, 45–49.
Muhidin, sambas Ali, M. S., & Winata, Hendri, M. S. (2016). Manajemen Kearsipan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Peraturan Pemerintah RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Peraturan Pemerintah RI. (2022). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Philip, K., & Gary, A. (2013). Marketing Principles, Edisi ke-12. Jakarta: Erlangga.
Rahmi, U., & Ramadhanti, D. (2017). Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Manajemen Pelayanan Hospital Homecare di RSUD Al-Ihsan Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(1), 78–82.
Statistik Kota Serang, B. P. (2022). Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan (Unit), 2019-2021. Https://Serangkota.Bps.Go.Id/, diakses 1 Mei 2023.
Triwibowo, C. (2014). Etika dan hukum kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jipags.v8i1.24038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
