SPORTFISHING MERUPAKAN SALAH SATU CABANG OLAHRAGA REKREASI
Abstract
Dalam wilayah memajukan kegiatan olahraga rekreasi corak dan bentuknya dapat dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan, pada kekayaan daerah, pada minat dan perhatian masyarakat setempat, dan lain-lain. Memancing secara umum dilakukan dengan dua tujuan utama yaitu: menangkap ikan dan rekreasi. Memancing juga bukan hanya tentang melatih kesabaran, melainkan juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan terutama kesehatan jiwa. Sebab memancing banyak dilakukan orang untuk menghilangkan penat. Banyak kegiatan yang dikategorikan sebagai hobi, memancing juga sudah menjadi sebuah industri namun tidak berhenti samoai disitu memancing sudah seperti hobi-hobi lain yang sudah dijadikan sebagai kategori olahraga. Teknik-teknik yang digolongkan sebagai sportfishing: casting, popping, jigging, dan fly fishing. Keempat teknik tersebut dapat digolongkan sebagai sportfishing karena memiliki kesamaan dimana kesamaan itulah yang menjadikannya layak dalam kategori tersebut. Yang pertama, menggunakan umpan buatan yang membutuhkan keahlian khusus untuk memainkan gerakan tubuh. Yang kedua, diperlukan tenaga dan stamina untuk mengaplikasikan keempat teknik terseut tenaga dan stamina tidak hanya diperlukan saat ikan sudah terkail, tetapi juga sebelum ikan memakan umpan. Belum sampai setengah dari 26 orang yang mengetahui dan memahami dari sportfishing. Sehingga perlu pengetahuan dan pengalaman lebih dalam hal ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Melfa Br Nababan1 . Rahma Dewi2 . Imran Akhmad3Analisis Pola Pembinaan Dan Pengembangan Olahraga Rekreasi Di Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Sumatera Utara Tahun 2017 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor/article/view/11963/10421
Bishop, Richard C. dan Karl C. Samples, 1980, “Sport and Commercial Fishing Conflicts: A Theoretical Analysis,” dalam Journal of Environmental Economics and Management. 7, pp. 220-233.
Pitcher, Tony J. dan Charles E. Hollingworth. 2002, “Fishing for Fun: Where’s the Catch?” dalam Pitcher, Tony J. dan Charles E. Hollingworth (Eds.) Recreational Fisheries: Ecological, Economic and Social Evaluation. Oxford: Blackwell Science. pp. 1-16 Catch?”
Lippa, Richard A., 2005, Gender, Nature and Nurture.Edisi ke-2. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Lippa, R. dan Arad, S., 1999, “Gender, Personality, and Prejudice: The display of authoritarianism and social dominance in interviews with college men and women,” dalam Journal of Research in Personality, Vol. 33, pp. 463-493.
TriIrianto,(2015) olahraga rekreasi https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.ulm.ac.id/5725/1/3.%2520OLAHRAGA%2520REKREASI.pdf&ved=2ahUKEwixvc2mg5b6AhUAXGwGHZ3JB0EQFnoECCwQAQ&usg=AOvVaw3h0cqtrUzF0AcqqQOYZUUN
Allaby, M., 2009. Oceans: A Scientific History of Oceans and Marine Life. New York, USA, Facts on File.
Gaesang Manggala Nugraha Putra,(2014) Maskulintas dan Praktik Tangkap Lepas dalam Memancing: Sebuah kajian terhadap sportfishing.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/josita.v2i2.22531
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.