MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN BERKESENIAN
Abstract
Abstract: The Character Education Strengthening Program or abbreviated as PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) began to be implemented in the formal education environment (schools) in the even semester of the 2017-2018 school year. There are many definitions regarding the term character. One of them, according to the Directorate General of Primary and Secondary Education, Ministry of Education, Culture, Research and Technology, character is defined as a way of thinking and behaving that characterizes each individual to live and work together, both within the family, community, nation and state. In fact, there are many ways to build character education. Not only in the formal education environment through school subjects, but also outside formal education through the arts. The purpose of this research is to disseminate insight into the breadth of ways in building character education. This research is descriptive with the methods used are observation, active participation, and interviews. The results of the study show that "teaching" about character is indirectly obtainable through art. Among them in terms of interaction, cooperation, tolerance, skills, courage, joy, and knowledge of local arts.
Keywords: Character Education, arts.
Abstrak: Program Penguatan Pendidikan Karakter atau yang disingkat dengan PPK mulai diberlakukan di lingkungan pendidikan formal (sekolah) pada semester genap tahun ajaran 2017-2018. Banyak definisi berkenaan dengan istilah karakter. Salah satunya menurut Ditjen Mendikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional adalah bahwa karakter diartikan sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Sesungguhnya banyak cara untuk membangun pendidikan karakter. Bukan hanya di lingkungan pendidikan formal melalui mata pelajaran, melainkan pula di luar pendidikan formal melalui berkesenian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menebarkan wawasan akan keluasan cara dalam membangun pendidikan karakter. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode yang digunakan pengamatan, partisipasi aktif, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui berkesenian secara tidak langsung mendapatkan “pengajaran” tentang karakter. Di antaranya dalam hal berinteraksi, kerja sama, toleransi, keterampilan, keberanian, kegembiraan, dan pengetahuan tentang kesenian lokal.
Kata kunci: Pendidikan karakter, kesenian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
HK., Nurdien. 1982. Puisi sebagai Modus Penyampaian Nilai-Nilai Manusia dalam Perubahan Nilai-nilai di Indonesia.
Intani T., Ria. “Tradisi mendongeng sebagai Upaya Pembudayaan Nilai-nilai dalam Keluarga di Kelurahan Cisaranten Wetan Kecamatan Cinambo Kota Bandung” dalam Jurnal Patanjala Vol. 10 No. 1 Maret 2018. Hlm. 67-82.
Kayam, Umar. 1982. Dialog antara Ilmu dan Hukum dalam Perubahan Nilai-nilai di Indonesia.
Koentjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Nopianti, Risa. “Pendidikan Akhlak sebagai Dasar Pembentukan Karakter di Pondok Pesantren Sukamah Tasikmalaya” dalam Jurnal Patanjala Vol. 10 No. 2 Juni 2018. Hlm. 251-266.
Nur, Haerani. “Membangun Karakter Anak melalui Permainan Anak Tradisional” dalam Jurnal Pendidikan Karakter (UNY) Tahun III No. 1 Februari 2013. Hlm. 87-94.
Rohendi, Edi. “Pendidikan Karakter di Sekolah” dalam Eduhumaniora Vol. 3 No. 1 Januari 2011. Hlm.
Satriadi, Yudi Putu, Hermana, Endang Supriatna, Yanti Nisfiyanti, Ria Andayani Somantri, Ali Gufron. 2015. Nilai Filosofis dalam Kesenian Gambang Kromong di DKI Jakarta. Bandung: BPNB Bandung.
Suliasih, Elly. 1996. “Tinjauan Deskriptif terhadap Karawitan Kesenian Bangreng di Kabupaten Sumedang. Skripsi. Bandung: STSI Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v6i2.12908
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My StatsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright @Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All right reserved p-ISSN 2503-4626 | e-ISSN 2528-2387