ORNAMENTASI REBABAN ULOH ABDULLAH PADA LAGU TONGGERET DALAM SAJIAN KILININGAN

Rian Permana

Abstract


Abstract : Each juru rebab has style rebaban its own rendition of a song. The difference will be felt and heard through ornamentation or reureueus used at the time of the rendition of a song, either karawitan gending (instrumental) or by sekar gending (a mixture of vocals and instruments). This research using the method of kualitatif with the approach of musicality comparison or comparative studies, between ornamentation rebaban Uloh Abdullah with Caca Sopandi and Bah Endi on the song of Tonggeret in kiliningan. Through the process of writing notation and analysis of the melodies and of the amount of ornamentation used from each juru rebab, then Uloh Abdullah has a characteristic style of rebaban different with the two figures comparison. The peculiarities of these can be felt on the number of motifs and ornamentation that is used as: gedag gancang, kosod gancang, kosod lambat, bintih, galeong maling, and getet. Techniques ngeset begins with a forward and topped off with the pull of when it will end the sentence the melody of the song. Galeong maling characterizes the self as well as the passion of the dominant use is transfer between torolok with kosod gancang and besot used on each of the displacement kenongan or goongan.

 

Keywords : ornamentation, Rebaban,Style Uloh Abdullah, The Song Of Tonggeret, Kiliningan.

 

 

Abstrak : Setiap juru rebab mempunyai gaya rebaban tersendiri dalam membawakan sebuah lagu. Perbedaan tersebut akan terasa dan terdengar melalui ornamentasi atau reureueus yang digunakan pada saat membawakan sebuah lagu, baik secara karawitan gending (instrumental) atau secara sekar gending (campuran vokal dan instrumen). Penelitian ini menggunakan metode kualitataif dengan pendekatan musikalitas perbandingan atau studi komparatif, antara ornamentasi rebaban Uloh Abdullah dengan Caca Sopandi dan Bah Endi pada lagu Tonggeret dalam kiliningan. Melalui proses pentranskripsian dan analisis terhadap melodi serta macam jumlah ornamentasi yang digunakan dari masing-masing juru rebab, maka Uloh Abdullah mempunyai ciri gaya mandiri senggol rebaban yang berbeda dengan dua tokoh pembandingnya. Kekhasan tersebut dapat dirasakan pada jumlah dan motif ornamentasi yang digunakan seperti: gedag gancang, kosod gancang, kosod lambat, bintih, galeong maling, dan getet. Teknik ngeset diawali dengan maju dan diakhiri dengan tarikan ketika akan mengakhiri kalimat melodi lagu. Galeong maling menjadi ciri khas mandiri serta senggol yang dominan digunakan adalah perpadan antara torolok dengan kosod gancang dan besot yang digunakan pada setiap perpindahan kenongan atau goongan.

 

Kata Kunci : Ornamentasi, Rebaban, Gaya Uloh Abdullah, Lagu Tonggeret, Kiliningan.


Keywords


Ornamentasi, Rebaban, Gaya Uloh Abdullah, Lagu Tonggeret, Kiliningan.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v6i2.13028

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats
  • Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright @Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All right reserved p-ISSN 2503-4626 | e-ISSN 2528-2387