KEDUDUKAN TARI MACANAN DALAM MASYARAKAT BLORA
Abstract
Tari Macanan merupakan bagian dalam pertunjukan Barongan Blora yang menggunakan topeng besar berbentuk harimau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan tari Macanan dalam masyarakat Blora. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi. Tari Macanan merupakan simbol totemisme dari masyarakat Blora. Tari Macanan berfungsi sebagai sarana masuk dan keluarnya roh yang diyakini masyarakat sebagai pelindung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfian. (1985). Persepsi Masyarakat Tentang Kebudayaan Kumpulan Karangan, dalam Harsja W. Bachtiar, Birokrasi dan Kebudayaan. Jakarta: PT. Gramedia.
Baal, J. Van. (1988). Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi. Jakarta: CV. Gramedia.
Durkheim, Emile. (2003). Sejarah Agama. Terj. Inyak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Ircisod.
Liebert, Gosta. (1976). Iconographic Dictionary of The Indian Religions. Leiden: E. J. Brill.
Pramutomo. (2007). Enokoreologi Nusantara (batasan kajian, sistematika, dan aplikasi keilmuannya). Surakarta: ISI Press.
Slamet. (1999). “Barongan Blora dalam Ritus Lamporan: Kelangsungan dan Perubahannya”. Jurnal Sosiohumanika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Vol. 12 No. 2: 133.
. (2003). Barongan Blora. Surakarta: STSI Press.
. (2011). “Pengaruh perkembangan politik, sosial, dan ekonomi terhadap barongan Blora (1964-2009).” Disertasi S3 Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Yana MH. (2010). Falsafah dan Pandangan Hidup Orang
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v2i2.2529
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My StatsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright @Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All right reserved p-ISSN 2503-4626 | e-ISSN 2528-2387