REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PERTUNJUKAN “DEMI MASA”: SEBUAH KAJIAN TARI KARYA ALFIYANTO
Abstract
Tulisan ini mendeskripsikan tentang identitas femininitas yang direpresentasikan oleh penari dengan menunjukan keberagaman ekspresi dari sisi maskulin-femininnya pada pertunjukan Demi Masa: Bongkar Kandang karya Alfiyanto. Pertunjukan ini menjadi hal penting bagi penulis, sehingga mesti diungkapkan karena di dalam pertunjukan tari kontemporer ini dibentuk oleh beragam wacana dan isu yang terkandung di dalamnya. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas performatifitas para penari kontemporer sebagai perempuan di kampung pada umumnya, isu budaya, gender, keperkasaan perempuan, simbol-simbol yang ditampilkan oleh penari perempuan dalam sebuah karya tari. Tulisan ini menggunakan perspektif kajian gender dan teori semiotika untuk menyoroti sejauh mana citra sosial perempuan dalam pertunjukan tari sebagai sosok yang ‘maskulin’, dan yang ‘feminin’, juga sejauh mana kemungkinan resepsi para apresiator dalam melihat penggunaan penari perempuan yang ‘maskulin’ dan ‘feminin’ tersebut berimplikasi pada wacana dalam konteks budaya kapitalis dan patriarki.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Jane C. Ollenburger, Helen A. Moore. 1996. Sosiologi Wanita. PT Rineka Cipta. Jakarta
Stevi, Jackson, Jones Jackie. 2009. Pengantar Teori-teori Feminis Kontemporer. Jalasutra. Yogyakarta
Rustiyanti, Sri. 2010. Menyingkap Seni Pertunjukan Etnik di Indonesia. Sunan Ambu STSI Press. Bandung
Barker, Chris. 2013. Cultural Studies Teori dan Praktik. Kreasi Wacana. Yogyakarta
Caturwati, Endang. 2009. Pesona Perempuan Dalam Sastra dan Pertunjukan. Sunan Ambu Press. Bandung
Zeisler, Andi. 2008. Feminism and Pop Culture. Seal Press: Berkeley
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v2i2.2530
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My StatsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright @Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All right reserved p-ISSN 2503-4626 | e-ISSN 2528-2387