Musik Kacapi Suling Sebagai Musik Terapi
Abstract
Abstract : Kacapi Suling Art is Sunda traditional art risen from Cianjur, West Java. Waditra Sunda equipments are able to be found in almost Tatar Sunda region, it consists of Kacapi and Suling performed instrumentally or with vocal. Slow rhytmic melodius produced by strumming strings composition could give result of soft music while compiled with melody notes of melismatistic Suling or vocal. According to these musical construction, the article and research purposed to identify and describe potential of Kecapi Suling music implication as music teraphy ability for stimulating brain and neuro system for another health effect of human. Analyzhing method used interdicipline approach of musicology adjusment and music phsycology. The analyses obtained Kecapi Suling musical elements is potential as therapy music by its relaxation effect.
Keyword : Kacapi Suling, Music Therapy, Color Music, Melismatic, Psychiatric Effects
Abstrak : Seni Kacapi Suling adalah sebuah seni tradisional Sunda yang berasal dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Perangkat waditra Sunda yang terdapat hampir di setiap daerah di Tatar Sunda, terdiri dari Kacapi dan Suling yang disajikan secara instrumental maupun bersama vocal. Alunan ritmik kecapi yang bertempo lambat, dihasilkan oleh petikan dawai yang menyatu menjadi musik yang lembut ketika bersatu dengan melodi dari suling atau vocal yang bersifat melismatis. Dari kontruksi musikal tersebut, artikel dan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan tentang implikasi potensi musik kecapi suling sebagai musik terapi yang dapat menstimulan kerja otak dan syaraf untuk efek kesehatan lainnya pada manusia. Analisis yang digunakan dengan pendekatan interdisiplin yang mensinergikan musikologi dan psikologi musik. Dari analisis diperoleh temuan awal bahwa elemen-elemen musikal kecapi suling berpotensi menjadi musik terapi karena efek relaksasinya.
Kata Kunci : Kacapi Suling, Musik Therapi, Warna Musik, Melismatik, Efek Kejiwaan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adorno, T. (2017). Sosiologi Musik. Yogyakarta: Lontar Media.
Bellavia Ariestia Dofi, (2010). Psikologi Musik Therapi Kesehatan.Golden Terayon Press, Jakarta
Dedi Supriadi1*, E. H. (2015). Pengaruh Terapi Musik Tradiisonal Kecapi Suling Sunda Pada Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi . Jurnal Scolastik Keperawatan , Vol. 1, No.2.
Dennis Greenberger, P. (1995). Mind Over Mood. Brooklyn, NY: The Guilford Press.
Hakim, S. (t.thn.). Efek Mozart dan Terapi Musik Dalam Kesehatan . Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Indonesia .
Iswandi. (2015). Refleksi Psikologi Psikologi Musik Dalam Perilaku Masyarakat Sehari hari. Humanus , Vol XIV, No 2.
Kholid, D. M. (2017). Komposisi Musik. Bandung: Bintang Warliartika.
Michael Zinn, R. H. (1986). Basic of Music. London : Schirmer Book.
Miller, H. (2017). Apresiasi Musik. Yogyakarta: Thafa Media.
Rosanty, R. (2014). Pengaruh Musik Mozart dalam Mengurangi Stres Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Journal of Educational, Health and Community Psychology , Vol. 3, No. 2.
Sugiharto, B. (2009). Untuk Apa Seni. Yogyakarta: Matahari.
Supradewi, R. (2010). Otak, Musik dan Proses Belajar. I Buletin Psikologi , Volume 18, NO. 2, 2010: 58 – 68.
Van Waeberghe, F. S. (2016). Estetika Musik. Yogyakarta: Thafa Media.
Warren, B. (1993). Using The Cretive Arts In Theraphy: A Practical Introduction. New York: Routledge.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v5i1.8773
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My StatsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright @Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All right reserved p-ISSN 2503-4626 | e-ISSN 2528-2387