PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI UMUM BERMUATAN KARAKTER DENGAN MODEL PBM BERBANTUAN ASESMEN AUTENTIK
Abstract
Abstract
Decreasing the characters such as effort on work hard could be improve in learning process, especially to apply concepts understanding in daily life. Developing characters on education could be realized by develop learning sets equipment with characters aspect included. Based on the description, the purpose of this research is to develop sets instructional equipment of Science included characters aspect using Problem Based Learning (PBL) in General Biology learning. Development procedure is adapted from 4D model development proposed by Thiagarajan. Instruments of this research are validation sheet, test (pre-test, post-test), and the observation sheet using authentic asesmen in character developing and critical thinking. Data was anlyzed by expert validation result, asesmen results by 3rd semester studenst based on practical guide, and 1 st semester students test (pre-test and post-test) result. The results were analyzed on percentage and decision making on learning sets equipment revisions. Based on percentage result, overall learning sets equipment showed in very good qualification or good qualification category and not revised. Improvement of learning sets equipment could be sustain based on experts or students suggestions. Observation result showed many of students have argumentation ability, deduction, induction, and evaluation skills.
Keywords: Sets Instructional Equipment, Character, Authentic Asesmen,
Abstrak
Menurunnya salah satu karakter, seperti kemauan berkerja keras dapat diupayakan dengan proses pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pemahaman konsep, melainkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peran pendidikan dalam pengembangan karakter salah satunya dapat diwujudkan dalam penyusunan perangkat pembelajaran bermuatan karakter. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan penelitian pengembangan ini ialah mengembangkan perangkat pembelajaran IPA bermuatan karakter, khususnya dalam Mata Kuliah Biologi Umum dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM). Pengembangan perangkat pembelajaran mengikuti serangkaian model pengembangan 4D dari Thiagarajan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi, soal tes (pre-test, post-test), dan lembar observasi dengan menggunakan asesmen autentik dalam pengembangan karakter maupun kemampuan berpikir kritis. Data yang dianalisis terdiri dari data hasil validasi ahli, hasil penilaian panduan praktikum oleh mahasiswa semester 3, dan hasil pengerjaan soal pre-test maupun post-test pada mahasiswa semester 1. Skor penilaian dari ahli maupun mahasiswa dianalisis dalam bentuk persentase dan dilakukan pengambilan keputusan revisi perangkat pembelajaran. Berdasarkan hasil penghitungan persentase, keseluruhan perangkat pembelajaran menunjukkan kualifikasi sangat layak maupun telah layak dan tidak perlu direvisi. Perbaikan berkelanjutan untuk keseluruhan perangkat pembelajaran tetap dilakukan berdasarkan saran ahli maupun mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi, beberapa mahasiswa menunjukkan kemampuannya dalam memberikan argumen, melakukan deduksi, induksi, dan evaluasi.
Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Karakter, Asesmen Autentik
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Arends, R. I. 2008. Belajar Untuk Mengajar. Diterjemahkan oleh Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. 2008. Yogyakarta. Pustaka Belajar
Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. BSNP
Depdiknas. 2008. Perangkat Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Hasanah. 2013. Implementasi Nilai-Nilai Karakter Inti di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Karakter. 3 (2): 186-195.
Hake, R. (1998). “Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A six-thousand-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses”. Journal American Association of Physics Teacher. 66 (1): 64-74.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar Sekolah Menegah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jakarta. Kemendikbud
Masek, A. dan S. Yamin. 2011. The Effect of Problem Based Learning on Critical Thinking Ability: A Theoritical and Empirical Review. International Review of Social Sciences and Humanities. 2 (1): 215-221.
Mundilarto. 2013. Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan Karakter. 3 (2): 153-163.
Nur, M. 2011. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya. Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007. Dikti. (http://www.dikti.go.id/files/atur/Permen20-2007StandarPenilaian.pdf). Diakses tanggal 1 Juli 2012
Rahayu, P, S. Mulyani, S dan S.S. Miswadi, 2012. Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1 (1): 63-70.
Resti, V. D. A. 2013. Kajian Neurosains dalam Perkembangan Pembelajaran Biologi Abad 21. Prosiding pada Seminar Nasional X. UNS. Solo. 6 Juli 2013, Hal. 189-194.
Resti, V. D. A. 2015. Revolusi Mental dan Pengembangannya dalam Pendidikan IPA. Prosiding pada Seminar Nasional IPA VI, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. 25 April 2015, Hal. 855-865.
Rukiyati, R, N. Sutarini, dan P. Priyoyuwono. 2014. Penanaman Nilai Karakter Tanggung Jawab dan Kerja Sama Terintegrasi dalam Perkuliahan Ilmu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter. (2): 213-224
Savery, J. R. 2006. Overview of Problem-based Learning: Definitions and Distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning. 1 (1): 9-20.
Setiawan, I. G. A. N. 2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X2 SMA Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2 (1): 42-59.
Suwastono. 2011. Pengembangan Pembelajaran E-Learning Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Penginderaan Jauh S-1 Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang. Tesis. Universitas Negeri Malang. Malang.
Syahrul. 2009. Keefektifan Penerapan Model Asesmen Autentik Terintegrasi dalam Pembelajaran Praktikum pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT-Universitas Negeri Makassar. Jurnal MEDTEK. 1 (2): 1-9.
Tan, O. S. 2004. Enhancing Thinking through Problem-based Learning Approaches. Singapore. Thomson Learning.
Thiagarajan, S, et al. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washington DC. National Center for Improvement of Educational Systems.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta. Prestasi Pustaka
Winarni, E.W. 2006. Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Pemahaman Konsep IPA-Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas V SD dengan Tingkat Kemampuan Akademik Berbeda di Kota Bengkulu. Disertasi. Universitas Negeri Malang. Malang.
Yuan, H., et al. 2008. Promoting Critical Thinking Skills Through Problem-Based Learning. Journal of Social and Humanities. 2 (2): 85-100.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jppi.v2i1.477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Copyright © 2024 Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. All rights reserved.