Determinants of Regional Financial Independence: A Study of Local Taxes, Balancing Funds and Capital Expenditure in East Java (2020-2023)

Radina Ayuningtyas, Gardina Aulin Nuha, Achmad Syahfrudin Zulkarnaeni

Abstract


Regional financial independence serves as a crucial indicator for evaluating the capacity of a region of a local government to finance spending needs without high dependence on the central government. This research seeks to examine the impact of local taxes, balance funds, and capital expenditures on regional financial independence in local governments of East Java during the 2020-2023 period. The research employs a descriptive quantitative methodology, utilizing a panel data regression approach. The data for this analysis was sourced from the financial statements of local governments, as published by the Supreme Audit Agency (BPK) of the Republic of Indonesia. The findings reveal that local taxes have a positive and significant effect on regional financial independence, while the balance fund demonstrates a negative and significant impact. Furthermore, capital expenditure does not appear to significantly influence regional financial independence. These findings suggest that higher local tax revenues can enhance a region's financial independence, while depending on balanced funds tends to hinder it. Therefore, local governments need to optimize local tax revenues and improve efficiency in the allocation of capital expenditures in order to strengthen fiscal independence.

Keywords


Local Tax; Balance Fund; Capital Expenditure; Regional Financial Independence; Local Government; East Java

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adha, A. A., & Sidik, S. (2023). Jurnal Mirai Management Pengaruh Pendapatan Asli daerah Dan dana Perimbangan Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten Karawang Tahun 2008-2022. Jurnal Mirai Management, 8(2), 2023–2199.

Affifah, R. A., & Rahayu, S. (2021). PENGARUH BELANJA MODAL, DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA PADA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015-2018. E-Proceeding of Management, 8(2), 1020–1029.

BPK RI. (2021). LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 202. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Defitri, S. Y. (2020). Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 19(2), 107–119. https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v19i2.476

DJPK Kemenkeu. (2025). LRA Jatim 2020-2024. Djpk.Kemenkeu.Go.Id. https://djpk.kemenkeu.go.id/

Febriayanti, F., & Faris, M. (2019). Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2017. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 5(2), 162–175.

Fuad, K., & Hapsari, N. N. (2020). Pendapatan Asli Daerah di Kota Semarang dan Beberapa Faktor yang Memepengaruhinya. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 13(2), 191. https://doi.org/10.35448/jrat.v13i2.7433

Geatri, P. (2024). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN, BELANJA PEGAWAI, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH. Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu.

Halim, A. (2012). Akuntansi Keuangan Daerah (4th ed.). Salemba Empat.

Heryanti, C. D., Wahidahwati, W., & Suryono, B. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Analisa Akuntansi Dan Perpajakan, 3(1). https://doi.org/10.25139/jaap.v3i1.1721

Machfud, Asnawi, & Naz’aina. (2020). Kemandirian Keuangan Daerah Di Kabupaten / Kota. 5(1), 14–31.

Mardiasmo. (2012). Perpajakan. ANDI.

Nggilu, F., Sabijono, H., & Tirayoh, V. (2021). Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4), 623–635.

Novindriastuti, I., & Purnomowa, N. H. (2020). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Penguatan Desentralisasi Fiskal (studi Pada Pemerintah Daerah Provinsi Di Indonesia Tahun 2014-2018). Jurnal Mutiara Madani, 08(1), 70–91.

Novitasari, M., & Novitasari, L. (2019). Pengaruh Pajak, Retribusi, Dbh, Belanja Modal, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemandirian Daerah. Inventory: Jurnal Akuntansi, 3(2), 174. https://doi.org/10.25273/inventory.v3i2.5244

Reza, M., & Sopiana, Y. (2023). Analisis PDRB Perkapita, Investasi Pemerintah, dan Inflasi terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Kota Banjarmasin. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 6(1), 477–488.

Roychana, H. (2022). ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016-2020. Inovasi, 22, 4321–4333. https://doi.org/10.29264/jinv.v13i2.2461

Saraswati, N. P., & Nurharjanti, N. N. (2021). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Belanja Modal dan Dana Perimbangan Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Business Management, Economic, and Accounting National Seminar, 2, 51–64.

Shoba, A. N., & Fidiana. (2022). Kemandirian Keuangan Daerah Berdasarkan Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 11(5), 107–122. https://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/4532

Situngkir, A., Hidayah Napitupulu, I., & Muthiasafitri, I. (2020). Kontribusi Pajak Daerah Dan Retrubusi Daerah Terhadap APBD Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Mutiara Akuntansi, 88(2), 88–98.

Sugiyanto, H. S., & Musfirati, A. (2021). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Dan Dana Keistimewaan Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing Dan Keuangan Vokasi, 5(1), 20–36. https://doi.org/10.35837/subs.v5i1.1382

Sugiyono, P. D. (2018). METODE PENELITIAN BISNIS Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D (S. Y. Suryandari (ed.); Edisi ke-3). Alfabeta.

Taufiq, I., Darmanto, & Wikan Budi Utami. (2023). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal di Provinsi Jawa Barat Tahun 2020-2022. Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis, 2(3), 404–411. https://doi.org/10.53088/jikab.v2i3.64

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022. (2024). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 3(1), 8–14. https://doi.org/10.31957/bhjpi.v3i1.3855

Yaqien, M. G. A., Sutjipto, H., Desmawan, D., & Harahap, M. N. (2024). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2016 – 2023. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Perbankan, 10, 139–152.




DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jrat.v18i1.31712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


pISSN 1979-682X    eISSN 2528-7443

Creative Commons License

Jurnal Riset Akuntasi Terpadu (JRAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License