Abstract
Indonesia belakangan ini terus dihebohkan dengan segelintir peristiwa bencana alam yang melanda. Kondisi geografis menyebabkan Indonesia memiliki potensi terjadinya bencana alam yang tinggi. 29 dari 100% kejadian bencana tiap tahunnya merupakan bencana banjir. Deru banjir memang tidak bisa dihindari ataupun dicegah kedatangannya. Oleh sebab itu, manusia hanya dapat bertindak mengurangi risiko akibat banjir mulai dari korban iwa hingga kerugian akibat banjir, dengan melakukan kegiatan preventif. Komunikasi mendukung tercapainya pengurangan risiko bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktor, analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi komunikasi pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Serang Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi pengurangan risiko bencana banjir dilakukan dalam empat dimensi komunikasi, yaitu penemuan fakta komunikasi yang dilakukan melalui proses survei. Selanjutnya, perencanaan komunikasi dilakukan dengan mengusulkan program kerja yang kemudian dimuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Berikutnya, pelaksanaan komunikasi dilakukan dengan komunikasi tatap muka dengan media pendukung berupa media cetak brosur dan pamflet, serta brosur dan banner, juga media online website BPBD Kabupaten Serang. Terakhir, evaluasi dilakukan dalam rapat dan peninjauan kembali daerah tempat pelaksanaan program kerja. BPBD Kabupaten Serang sebagai aktor utama penyelenggara, menjalankan komunikasi bersama aktor komunikasi lainnya yaitu, pengurus media massa, korporasi industri, serta masyarakat.
Kata kunci: Komunikasi Risiko, Komunikasi Bencana, Banjir, Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Kabupaten Serang.
References
BPBD Kabupaten Serang. 2015. Dokumen Hasil Pemantauan Daerah Rawan
Bencana Banjir di Kabupaten Serang.
Gregory, Anne. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga
Leiss W. 1994. Risk Communication and Public Knowledge. Di dalam :
Crowley D, Mitchell D, editor. Communication Theory Today. California (US): Stanford University Press.
Renn, O. (2008). Risk Governance: Coping with Uncertainly in a Complex World. London : Earthscan.
Sihabudin, Ahmad & Winangsih, Rahmi. 2012. Komunikasi Antar Manusia. Serang: Pustaka Getok Tular.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Penanggulangan Bencana.
Sumber Online:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2017. Dipetik 18 Fabruari 2018 dari
www.bnpb.go.id: : www.bnpb.go.id/home/potensi.html