PERSEPSI WARTAWAN DAN HUMAS PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TERHADAP HUBUNGAN KEDUANYA

Puspita Asri Praceka, Uliviana Restu Handaningtias

Abstract


Penelitian ini didasari oleh konflik yang muncul dari hubungan kerja wartawan dan humas pemerintahan. Hubungan antara jurnalis dan humas pemerintah ini idealnya berlangsung secara simbiosis mutualisme, di satu sisi jurnalis membutuhkan berita sementara di sisi lain humas membutuhkan jurnalis dan medianya agar informasi tentang isu instansi atau perusahaan yang mereka wakili dapat tersebar dengan luas, namun pada kenyataannya, hubungan ini seringkali tidak dapat berjalan dengan mulus, pers berfungsi memberikan informasi, penyebaran pengetahuan, unsur mendidik dan menghibur bagi pembacanya. Hal tersebut memiliki pertentangan dengan fungsi PR yang justru berkaitan dengan publikasi bersifat positif, dengan penyebaran informasi atau pesan untuk meningkatkan pengenalan (awareness), mendidik, menciptakan citra dan opini masyarakat kepada sesuatu yang positif serta menghindarkan unsur-unsur pemberitaan atau publikasi yang bersifat negatif, sensasional, polemik atau kontroversial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui persepsi wartawan di Banten terhadap humas pemerintah Provinsi Banten, (2) Mengetahui persepsi Humas Pemerintah Provinsi Banten terhadap wartawan di Banten dan (3) Mengetahui pola hubungan antara Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan di Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi, FGD dan studi pustaka. Penelitian ini dibatasi hanya dilakukan pada Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan yang lingkup kerjanya di Pemerintahan Provinsi Banten.

Keywords:Wartawan, Humas Pemerintah, Persepsi.

Full Text:

PDF

References


Abrar, Ana Nadhya., MA. 1995. Panduan Buat Pers Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Atmakusumah. 2000. Sepuluh Pelajaran Untuk Wartawan. Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan

Badri, Muhammad. "mengelola konflik perbedaan budaya profesi wartawan dan humas." Meta Communication Jurnal Ilmu Komunikasi.

Baines, Paul, John Egan, and Frank Jefkins. Public relations. Routledge, 2007

Cresswell, W, John. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Traditions, California: Sage Publications, Inc.

Cutlip, Scott M., and H. Allen. 2000. Effective Public Relations. Center in Glen M. Broom

Masduki, 2004. Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Yogyakarta: UII Press.

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Edisi Revisi. PT Rajagrafindo: Jakarta 2007.

Sobur, Alex. 2001 Etika Pers Profsionalisme Dengan Nurani, Bandung: Humaniora Utama Press.

Sumber Online:

Dewan Pers Indonesia. http://dewanpers.or.id/FILE%20LAMA/pernyataan/detail/475/pernyataan-dewan-pers-tentang-mengatasi-penyalahgunaan-profesi-wartawan

http://rachmatkriyantono.lecture.ub.ac.id/tag/pers/

http://regional.kompas.com/read/2014/11/27/15422531/Tuding.Gubernur.Bengkulu.Korupsi.Dua.Media. Dilaporkan. ke.Dewan.Pers




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jrk.v8i2.6023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Recent Issues


        Vol. 13 No. 1 2022        Vol. 12 No. 2 2021        Vol. 12 No. 1 2021       Vol. 11 No. 2 2020        Vol. 11 No. 1 2020

 

 

 

Common License
Journal Publisher
Publisher Address

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Riset Komunikasi is published by Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Science, Sultan Ageng Tirtayasa University


Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten., Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia.

Telepon/Fax: (0254) 280330,
Email: [email protected]


View My Stats