Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan Di Bei Periode 2013 – 2022

Ainur Rofiq, Syaeful Bakhri, Aan Jaelani

Abstract


Perubahan Makroekonomi di Indonesia akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dan seluruh industri yang ada. Didalam pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat berperan penting karena indeks ini bisa menjadi barometer kesehatan ekonomi di suatu negara. Tingginya inflasi, suku bunga dan terdepresiasinya rupiah terhadap dollar akan menurunkan harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor makroekonomi yaitu inflasi, kurs dan suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data time series pada tahun 2013 – 2022. Hasil penelitian menunjukan variabel inflasi dan kurs berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, sedangkan variabel suku bunga tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan. Di lain sisi, secara simultan variabel inflasi, suku bungan, dan kurs berpengaruh signfikan terhadap indeks harga saham gabungan.Kata Kunci: Indeks Harga Saham Gabungan, Inflasi, Suku Bunga, Dan Kurs

Keywords


Makroekonomi

Full Text:

PDF

References


Andayani, M. (2021). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya.

Astuti, R., Endang Prihatini, A., & Susanta, H. (2013). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga (Sbi), Nilai Tukar (Kurs) Rupiah, Inflasi, Dan Indeks Bursa Internasional Terhadap Ihsg (Studi Pada Ihsg Di Bei Periode 2008-2012). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 2(4), 136–145. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/

Astuti, R., Lapian, J., & Rate, P. Van. (2016). Pengaruh Faktor Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) Periode 2006-2015 Influences of Macroeconomic Factors To Indonesia Stock. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(02), 399–406.

Badan Pusat Statistik. (2023).

Batubara. (2017). Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015.

Gilarso, T. (2004). Pengantar ilmu ekonomi makro. Kanisius.

Ismyati. (2013). ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO DAN INDEKS DOW JONES TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2005-2011. JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG, 32.

Kasmir. (2016). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajawali Pers.

Katti, S. W. B., & Arifin, Z. (2015). Pengaruh Faktor Makro Ekonomi, Indeks Bursa Global dan Kepemilikan Saham Asing Terhadap Pergerakan Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, March 2014.

Nasution. (2015). Peranan Pasar Modal dalam Perekonomian Negara.

Pilbeam, K. (2023). International finance. Bloomsbury Publishing.

Primasari, N. S., & Harimurti, R. (2023). DAMPAK PERDAGANGAN SAHAM, KURS, INFLASI, DOW JONES, EMAS, TERHADAP IHSG BEI. 4(3), 677–684.

Sujatmiko, W. (2019). Pengaruh ROE, ROA, dan EPS Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Duke Law Journal, 1(1).

Sukirno, & Sadono. (2013). Makro Ekonomi, Teori Pengantar. PT Raja Grafindo.

Umam, K., & Sutanto, H. (2013). Pasar Modal Syariah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.




DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jte.v19i1.24703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tirtayasa Ekonomika

View My Stats