MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH DI KABUPATEN LEBAK

Abstract

Tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Lebak masih rendah. Oleh karenanya diperlukan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi pendapatan daerah di Kabupaten Lebak dan merumuskan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan pendapatan daerah di Kabupaten Lebak. Metode yang digunakan untuk menganalisis potensi ekonomi adalah analisis tipologi klassen, sedangkan metode untuk merumuskan kebijakan adalah analisis Kekuatan dan Kelemahan.

Penggunaan alat analisis Tipologi Klassen telah mampu menggambarkan kondisi sesuai dengan realisasi dan serupa dengan hasil alat analis lainnya, seperti hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan hasil analisis tipologi klassen terdapat lima sektor yang dikalsifikasikan sebagai sektor unggul, yaitu sektor (1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, (2) Pertambangan dan penggalian, (3) Industri Pengolahan (4) Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, dan (5) Real Estate. Berdasarkan analisis strategi Kekuatan dan Kelemahan dapat dirumuskan strategi untuk masing-masing sektor unggulan,  jika strateregi tersebut diimplelemtasikan maka dapat menjadi pendorong meningkatnya pendapatan daerah Kabupaten Lebak sehingga dapat meningkatkan kemandirian keuangan daerah Kabupaten Lebak.