PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERMAINAN EDUKATIF DAN PERAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PESERTA DIDIK

Ratu Syfa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough dengan APE balok kayu, 2) perbedaan perkembangan motorik halus yang peran orang tuanya tinggi dengan yang rendah, 3) pengaruh interaksi media APE dan peran orang tua terhadap perkembangan motorik halus, 4) Perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough dengan APE balok kayu yang peran orang tuanya tinggi, 5) Perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough dengan APE balok kayu yang peran orang tuanya rendah, 6) perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough yang peran orang tuanya tinggi dan rendah, 7) perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE balok kayu yang peran orang tuanya tinggi dan rendah. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen menggunakan rancangan desain factorial 2x2. Populasi penelitian adalah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Padarincang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian adalah peserta didik kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Bismillah dan Taman Kanak-kanak Negeri Pembina. Variabel bebas adalah Media Alat Permainan Edukatif dan Peran Orang Tua, dan variabel terikat adalah Perkembangan Motorik Halus (Y). Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) terdapat perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE Playdough dan APE Balok Kayu, nilai Fhitung (5.366) > Ftabel (3,252); (2) terdapat perbedaan perkembangan motorik halus yang peran orang tua tinggi dan rendah, nilai Fhitung (4.639) > Ftabel (3,252); (3) terdapat pengaruh interaksi antara media APE dan peran orang tua terhadap perkembangan motorik halus, nilai Fhitung (18.632) > Ftabel (3,252); (4) terdapat perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough dengan APE balok kayu yang peran orang tuanya tinggi, nilai Fhitung (5.240) > Ftabel (3,252); (5) terdapat perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough dengan APE balok kayu yang peran orang tuanya rendah, nilai Fhitung (4.769) > Ftabel (3,252); (6) terdapat perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE balok kayu dengan peran orang tua tinggi dan rendah, nilai Fhitung (4.847) > Ftabel (3,252); dan (7) tidak terdapat perbedaan perkembangan motorik halus yang menggunakan APE playdough dengan peran orang tua tinggi dan rendah, nilai Fhitung (3.003) < Ftabel (3,252). Bagi pihak manajemen dan guru Taman Kanak-Kanak dapat menggunakan media APE sebagai pilihan media APE untuk meningkatkan perkembangan motorik halus dan melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan peran orang tua

 

Kata Kunci :     Perkembangan Motorik Halus, Media Alat Permainan Edukatif, Peran Orang Tua

Full Text:

PDF

References


Ariyanti. 2015. Efektivitas Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Media Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Kelas 2 di SD 2 Wonotirlo Bulu Temanggung. Jurnal Psikologi Tabularasi. Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Aulia, Oktavia. 2014. Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Bermain Balok Dengan Model Cooperative Learning Di PAUD Assalaam Kota Bengkulu. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bengkulu. Tidak Dipublikasi.

Einon, Dorothy. 2004. Permainan Cerdas Untuk Anak Usia 2-6 Tahun. Jakarta. Erlangga.

Gaul, David and Issartel Johan. 2016. Fine Motor Skill Proficiency in Typically Developping Children.Journal Human Movement Science.Ismail, Andang. 2006. Education Games, Menjadi Cerdas dan Ceria Dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta. Pilar Media.

Handayani, Sri, dkk. 2016, Penerapan Media Playdough Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Prodising Temu Ilmiah Nasional Guru VIII.

Saripudin, Aip. 2016. Peran Keluarga Dalam Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak AWLADY. Volume 2 Nomor 1.

Tedjasaputra, Meyke. 2001. Bermain, Mainan dan Alat Permainan. Jakarta. Gramedia Widiasarana Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.