Hubungan Efikasi Diri dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Waringinkurung
Abstract
Kinerja sebagai istilah yang menggambarkan hasil kerja, prestasi kerja, dan performance (Rahadi dan Dedi, 2010:3). Secara konseptual, kinerja seseorang dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja sebagai seorang individu dan kinerja sebagai organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja seseorang dalam suatu organisasi, sedangkan kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai oleh suatu organisasi. Dalam hal ini, kinerja guru dalam suatu sekolah, sangat erat kaitannya dengan kinerjanya sebagai seorang guru itu sendiri dan kinerjanya dalam organisasi. Hal ini menjadi faktor yang akan menentukan tingkat kinerja guru tersebut. Individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi, merupakan bagian penting dari terbangunya kinerja sebagai individu yang baik. Efikasi diri yang tinggi perlu didukung oleh lingkungan kerja yang mendukung. Kombinasi kedua faktor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian kinerja guru yang maksimal. Seorang guru yang percaya diri namun berada di lingkungan yang tidak mendukung mungkin tidak dapat menunjukkan kinerja optimal, dan sebaliknya, lingkungan yang baik saja tidak cukup tanpa keyakinan diri dari dalam diri guru. Penelitian ini bertujuan dan dimaksudkan untuk menganalisis hubungan efikasi diri dan lingkungan kerja dengan kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Waringinkurung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam bentuk angka dianalisis menggunakan pengolahan secara statistik dan kemudian hasilnya dideskripkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil uji korelasi pearson secara parsial, bahwa pada variabel X1 (Efikasi Diri) terhadap Y (Kinerja Guru) yaitu sebesar 0,039 yang dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Kemudian pada variabel X2 (Lingkungan Kerja) terhadap Y (Kinerja Guru) yaitu sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Sementara itu, berdasarkan hasil uji korelasi berganda secara simultan bahwa Sig.F Change, yaitu memiliki nilai sebesar 0,000 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel X1 dan X2 dengan Y secara simultan atau secara bersama-sama. Kemudian berdasarkan nilai R yaitu sebesar 0,498 maka dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan yang dimiliki antara variabel X1 dan X2 dengan Y memiliki derajat hubungan sedang/cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan lingkungan kerja dengan kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Waringinkurung.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v12i1.33992
Refbacks
- There are currently no refbacks.