Hubungan Budaya Kerja dan Kualitas Pembelajaran di SMK

Endang Sri Mulyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya kerja dan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Budaya kerja yang baik di lingkungan sekolah diyakini memiliki pengaruh terhadap efektivitas proses pembelajaran, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas lulusan SMK. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi Pearson. Sampel penelitian ini terdiri dari 30 responden yang merupakan guru di SMK Negeri 1 tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara budaya kerja dan kualitas pembelajaran, dengan koefisien korelasi sebesar 0,740, yang tergolong kuat. Selain itu, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa hubungan tersebut signifikan secara statistik. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin efektif pelaksanaan budaya kerja di SMK, semakin tinggi pula kualitas pembelajaran yang terjadi di sekolah. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan budaya kerja di lingkungan SMK dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas lulusan. Lulusan yang berkualitas akan lebih siap bersaing di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja, sehingga dapat meningkatkan serapan tenaga kerja lulusan SMK. Oleh karena itu, sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan perlu memperkuat implementasi budaya kerja yang positif sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran serta daya saing lulusan di dunia kerja.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v12i1.34470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.