PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KONKRIT DI SEKOLAH DASAR

Sarinten Sarinten, Chusaery Rusdi Syarif, Hadi Sutopo

Abstract


Dari hasil kajian pendahuluan dan temuan awal tentang pelaksanaan proses pembelajaran matematika di kelas IV SDN Tegal Wangi di peroleh gambaran bahwa kreativitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang pecahan masih rendah, karena kenyataan di lapangan guru jarang sekali menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan pola pikir anak SD yang berada pada tahap operasional kongkrit. Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai (1). Meningkatkan kreativitas pembelajaran matematika di SD dengan menggunakan alat peraga benda kogkrit ; (2)  Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika koncep pecahan dengan menggunakan alat peraga benda kongkrit, (3)peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN Tegal Wangi kecamatan Grogol setelah menggunakan media pembelajaran kongkret?. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tegal Wangi kecamatan Grogol Kota Cilegon. Jumlah siswa 32 siswa yang terdiri dari  16  laki-laki dan 16   perempuan.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Hasil penelitian bahwa  aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan metode media pembelajaran kongkrit  menjadi semakin meningkat, sehingga kreativitas pembelajaran dapat meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga benda kongkrit pada pembelajaran konsep pecahan dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa.

Kata kunci : kreativitas, hasil belajar, media pembelajaran kongkrit


Full Text:

PDF

References


Alane Jordan Starko. (n.d.). Creativity In The Classroom, 35.

Arief S. Sadiman. (1984). Media Pembelajaran, Pengertian, Pengembangan, Penempatan. Jakarta: Rajawali.

Dalyono, M. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Depdiknas: Dirjendikti.

Erman Suherman, D. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica.

Hamalik, O. (1986). Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Hamalik, O. (2005). Proses Beajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hurlock, E. B. (1992). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. In T. Khatimah (Ed.) (2002nd ed., pp. 8–9). Jakarta: Erlangga. Retrieved from http // www. e-psikologi.com

Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran. Banjarmsin: Antasari Press.

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Prenada Media.

Mudjiono, D. dan. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Munandar, U. (2009). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto. (1995). Introdaction To Psychologi.

Ruseffendi. (2008). Dasar-Dasar Matematika Modern untuk Guru. (Tarsito, Ed.). Bandung.

Sanaky, A. . H. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Schramm, W. (1977). Big Media Little Media. London: Sage Public-Baverly Hills.

Setiamihardja, R. K. (2007). Pendekatan Open Ended dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, 32.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakar.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Widodo, A. (2006). Profil pertanyaan guru dan siswa dalam pembelajaran sains. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, (4(2)), 139–148.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.