Isolation of Chitinolytic Bacteria from Shrimp Waste as a Control of Aedes aegypti Instar III Mosquito Larvae
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buni, V. A. (2013). Effectiveness of Killing Power of Krinyu Leaf Extract (Chromolaena odorata L.) against Aedes aegypti Mosquito Larvae. [Thesis]. Nusa Cendana University Kupang. Kupang.
Chasanah, E., Ilmi, M., & Mangunwardoyo, W. (2009). Penapisan bakteri kitinolitik dari limbah pengolahan udang. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 4(1), 59-68.
Darmawan, E., Mulyaningsih, S., & Firdaus, F. (2007). Karakteristik khitosan yang dihasilkan dari limbah kulit udang dan daya hambatnya terhadap pertumbuhan Candida albicans. LOGIKA. Yogyakarta: Bidang Farmakologi dan Bioteknologi, Farmasi FMIPA UII Yogyakarta, Bidang Material dan Komposit, DPPM UII Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 4, 207-213.
Dompeipen, E. J., Kaimudin, M., & Dewa, R. P. (2016). Isolasi kitin dan kitosan dari limbah kulit udang. Indonesian Journal of Industrial Research, 12(1), 32-39.
Fitri, L., & Yasmin, Y. (2011). Isolasi dan pengamatan morfologi koloni bakteri kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 3(2), 20-25.
Herdyastuti, N., Raharjo, T. J., Mudasir, M., & Matsjeh, S. (2009). Chitinase and chitinolytic microorganism: Isolation, characterization and potential. Indonesian Journal of Chemistry, 9(1), 37-47.
Indrayani, Y. A., & Wahyudi, T. (2018). Info Datin-Situasi Demam Berdarah Di Indonesia Tahun 2017. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 7.
Jumar. (2000). Entomologi Pertanian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Lay, B. W. (1994). Microbial analysis in the laboratory. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pardosi, L., Suryanto, D., & Siregar, A. Z. (2018). Isolation of chitinolytic bacteria from two lizard digestive tract and characterization of their crude chitinase. Int J ChemTech Res, 11(07), 17-28.
Prayogo, Y., Afandi, A., Puspitarini, R., & Rachmawati, R. (2017). Penambahan Senyawa Kitin untuk Peningkatan Virulensi Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana. Buletin Palawija, 15(1), 32-44.
Pujiyanto, S., Ferniah, R. S., & Rahardian, R. (2011). Aktivitas bakteri kitinolitik akuatik isolat lokal terhadap perkembangan dan mortalitas larva nyamuk Aedes Aegypti L. Jurnal Sains dan Matematika, 19(2), 54-59.
Pujiyanto, S., Kusdiyantini, E., & Hadi, M. (2008). Isolation and selection of local isolates of chitinolitic bacteria that potent to biocontrol of larva stadia of Aedes aegypti L. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 9(1).
Rostinawati, T. (2008). Skrining dan identifikasi bakteri penghasil enzim kitinase dari air laut di perairan Pantai Pondok Bali. Penelitian Mandiri, 22-25.
Ruma, M. T. L., Refli., & Suwardi, E. (2020). Kitinolitik Pada Limbah Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei). Jurnal Biotropikal Sains, 17(2), 14-23.
Widiastuti, D., & Marbawati, D. (2016). Efek larvasida bakteri kitinolitik dari limbah kulit udang terhadap larva Aedes aegypti. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies, 8(1), 47-54.
Yasmin, Y., & Fitri, L. (2010). The effect of Metharrizium anisopliae fungi on mortality of Aedes aegypti L. larvae. J Natural, 10(1), 32-35.
Yuniarti, R. A. (2005). Efektivitas vectobac dan predator Mesocyclops aspericornis sebagai jasad pengendali hayati jentik Aedes aegypti dalam gentong air. Jurnal Kedokteran YARSI, 13(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/biodidaktika.v20i2.25041
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.