The Association between the Presence of House Dust Mites and the Incidence of Allergies at the Foundation Orphanage in Cilegon, Banten
Abstract
Alergi adalah manifestasi klinis berupa respons simtomatik berlebihan dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat maupun antigen di lingkungan yang biasanya tidak berbahaya. Tungau debu rumah (TDR) merupakan sumber utama aeroalergen dalam ruangan. Beberapa penyakit alergi yang dikaitkan dengan TDR adalah rinitis alergi, asma, dan eksim atau dermatitis atopik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keberadaan dan kepadatan tungau debu rumah, serta mengetahui hubungan antara keberadaan tungau debu rumah dengan kejadian alergi di panti asuhan Panti Asuhan Yayasan Maulana Hasanuddin Cilegon. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-April 2024 dengan metode analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 37 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner International Study of Asthma and Allergy in Childhood (ISAAC) dan pengambilan sampel debu di kamar-kamar penghuni panti asuhan Yayasan Maulana Hasanuddin. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fisher exact-test. Dari 37 anak-anak panti asuhan Yayasan Maulana Hasanuddin didapatkan sebanyak 27 responden (73%) menunjukkan positif alergi dan 10 responden (37%) menunjukkan negatif alergi. Dari 27 subjek yang menunjukkan positif alergi dapat mengalami lebih dari 1 jenis alergi, sehingga jumlah kejadian alergi dapat berkembang menjadi 75 kasus dan sebagian besar anak-anak panti pernah mengalami rinitis alergi (32%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara keberadaan TDR dengan penderita alergi (rinitis alergi, asma, atau eksim) dengan OR 1.25 (0.29 – 5.34) dan p-value > α (1.00 > 0,05).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Andien Amelia Sahda
International Journal of Occupational Medicine and Public Health (INOMED)