Growth Response of Three Shallot Varieties (Allium Ascalonicum L.) From True Shallot Seed Given a Combination of Phosphorus and Potassium Fertilizer in Dry Land

Ika Medayanti, Kartina Kartina, Susiyanti Susiyanti, Zahratul Milla

Abstract


The research was conducted at the Experimental Garden of the Integrated Agricultural System of the Banten Province Agricultural Service at an altitude of 60 m above sea level. from July to September 2021. The design of this study using a factorial randomized block design, the first factor varieties treatment consists of 3 levels: v1 = Maserati varieties, v2 = Sanren varieties, and  v3 = Tuk Tuk varieties.  Factor fertilization treatment consists of 3 levels: p1 = 54 kg/ha P2O5 +  90 kg/ha K2O, p2 = 72 kg/ha P2O5 + 120 kg/ha K2O, and p3 = 90 kg/ha P2O5 + 150 kg/ha K2O. The results showed that there was no interaction between varieties and combinations of P and K fertilizers on all observed parameters. Varieties treatment affected the number of leaves 5 weeks after planting, leaf area, plant wet weight and plant wet weight per plot, where the sanren variety had the best value, successively 16.5 strands; 499.28 cm2; 86.90 grams and 2105.01 g. The combination of fertilizer application of 90 kg/ha P2O5 + 150 kg/ha K2O was the best for the parameters of leaf area, wet weight per plant and wet weight per plot, respectively 482.02 cm2; 82.37 grams; and 2065.61 grams.

Keywords


tanaman

Full Text:

PDF

References


Adhiwibowo, K. dan A. Ramadhanty. 2019. Distribusi Perdagangan Komoditas Bawang Merah Indonesia 2019. BPS-Statistics Indonesia. 102 hal.

Baswarsiati, T. Sudaryono., K.B. Andri dan S. Purnomo. 2014. Pengembangan Varietas Bawang Merah Potensial dari Jawa Timur. Inovasi Hortikultura Pengungkit Peningkatan Pendapatan Rakyat. BPTP Jawa Timur. Hal. 5-20.

BPS. 2020. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik.

Campbell, N. A and Jane B. Reece. 2012. Biology Edisi 8 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Daniel. E., S. Diana dan M.A. Zen. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk N, P, K Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah TSS Varietas Tuk-Tuk. Jurnal Lansium. Vol. 1 No. 2. Hal.34-42.

Dinas Pertania dan Peternakan Provinsi Banten. 2016. ROAD MAP Penyususnan Review Masterplan Kawasan Pertanian Terpadu Provinsi Banten 2017-2022.

Gunadi, N. 2009. Kalium Sulfat dan Kalium Klorida Sebagai Sumber Pupuk Kalium pada Tanamn Bawang Merah. Jurnal Hortikultura Vol.19. No. 2. Hal: 174-185.

Hafsi, C., A Debez and A Chedly. 2014. Potassium Deficiency in Plants: Effects and Signaling Cascades. Acta Physiologiae Plantarum. Vol.36. No. 5. Page: 1055-1070.

Helmi dan B. Basyah. 2019. Pengaruh Pemberian Unsur Hara Mikro BoronTerhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang (Allium Cepa, L.). Jurnal Agroristek, Vol. 2 No. 1. Hal. 1-6.

Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press. Cetakan ke-9. Jakarta. 224 hal.

Mulyani, A., A. Rachman dan A. Dairah. 2009. Penyebaran Lahan Masam, Potensi dan Ketersediaannya untuk Pengembangan Pertanian. Pemanfaatan Fosfat Alam yang Digunakan Langsung sebagai Sumber P. Balai Penelitian Tanah. Bogor. 32 Hal.

Pikukuh P, Djajadi, SY Tyasmoro & N Aini (2015). Pengaruh frekuensi dan konsentrasi penyemprotan pupuk nano silika (Si) terhadap pertumbuhan tanaman tebu. J. Produksi Tanaman 3(3), 249-258.

Prasojo, M. 2018. Inilah 14 Jenis Varietas Bawang Merah yang Dirilis Balitsa. Unsurtani. https://unsurtani.com/2018/03/inilah-14-jenis-varietas-bawang-merah-yang-dirilis-balitsa

Ramadhan, A.F.N. dan T. Sumami. 2018. Respon Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap Pupuk Kandang dan Pupuk Anorganik (NPK). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 6. No 5. Hal. 815-822.

Sayaka B., S. M. Pasaribu dan S. Kristiantoadi. 2020. Prospect For Farmers’ Adoption Of True Shallot Seed. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 38 No. 1 Hal: 53-66.

Setyanto, P. 2020. Pengamanan Pasokan Bawang Merah di Era New Normal. Presentasi pada Seminar Raup Untung dengan Budidaya Bawang Merah Asal Biji/TSS. 25 Juni 2020. Pustaka Kementerian Pertanian.

Solihin, E., R. Sudirja dan N.N. Kamaludin. 2019. Aplikasi Pupuk Kalium dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.)

Solihin, E., R. Sudirja dan N.N. Kamaludin. 2019. Aplikasi Pupuk Kalium dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.)

Subiksa, I.G.M. dan Husnain. 2019. Pengaruh Pembenah Tanah Organomineral pada Lahan Kering Masam terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Jagung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 3 No. 1. Hal. 23-30.

Sutardi. 2017. Pemupukan pada Budidaya Bawang Merah Spesifik Lokasi pada Lahan Pasir. Jurnal Agrin Vol. 21. No. 2. Hal: 155-168.

Taiz, L. and E. Zeiger. 2002. Plant Physiology. Sinauer Associates, Inc., Publisher. Sunderland, Massa-chusetts.

Uke, H.Y., H. Barus dan I.S. Madauna. 2015. Pengaruh Ukuran Umbi dan Dosis Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu. Jurnal Agrotekbis. Vol. 3. No. 6. Hal: 655-661.

Ula, S., Sunaryo dan N. Barunawati. 2018. Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa var. Ascalonicum L) Varietas Bima Terhadap Dosis Fosfor dan Waktu Aplikasi PGPR. Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 6. No. 10. Hal. 2736-2742.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v14i1.15147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.