PENGARUH PERLAKUAN KONSENTRASI AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans P.)

Kartina Kartina, Nuniek Herminta, Sutrisna Sutrisna

Abstract


This research was aimed to know the effect of concentration treatment young coconut water on the growth and result of three Varieties Land Water Spinach. This research was conducted from May until June 2021 at Cikupa, Tangerang. This Research used Randomized Completely Block Design (RCBD), consisted two factors. The first factor was concentration of young coconut water with four level, namely: K0 = control without concentration young coconut water, K1 = 225 ml concentration of young coconut water, K2 = 250 ml concentration of young coconut water, and K3 = 275 ml concentration of young coconut water. The second factor was Varieties of land water spinach with three level, namely: V1= Bangkok, V2= Bisi, V3=Bika. Each treatments repeated 3 times. Parameters observed were plant height, number of leaves, fresh weight per plant, and root long. The result showed that, 275 ml concentration of young coconut water gave the best result on the parameter plant height in 7 Day After Planting (DAP): 9,69 cm; 14 DAP (19,99 cm); 21 DAP (33,20 cm); and 28 DAP (47,03). The treatment of three Varieties, Bangkok gave the best result on number of leaves in 7 DAP (2,00 sheets). There were interaction between the treatment of concentration young coconut water and Varieties of land water spinach on the  parameter plant height (28 DAP) and number of leaves (7 DAP).

 

Key Words: Young Coconut Water, Varieties of land water Spinach


Keywords


tanaman

Full Text:

PDF

References


Adnan, Adya; Rasyad, Aslim; Armaini. 2013. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomea Reptans Poir) Diberi Trichokompos Jerami Padi. Riau: Universitas Riau.

Ainun, Marliah, M. Nasution, dan Armin. 2011. Pertumbuhan dan hasil beberapa varietas cabai merah pada media tumbuh yang berbeda. Jurnal Floratek. 6 : 84-91.

Anggara, R. 2009. Pengaruh Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Terhadap Efek Sedasi Pada Mencit BALB/C. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. UI-Press. Indonesia. 490.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia. Badan

Pusat Statistik Republik Indonesia. Jakarta.

Benyamin, E, dan Murdaningsih. 2018. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans P.). AGRICA, 11 (1) : 30-42. Fakultas Pertanian Universitas Flores. NTT.

Edi, S dan A. Yusri. 2009. Budidaya Kangkung Darat Semi Organik. BalaiPengkajian Teknologi Pertanian, Jambi.

Edi, S. 2014. Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans poir). Vol 3 No. 1 Januari-Maret 2014 ISSN: 2302-6472. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi.

Fatimah, Nur. 2008. “Efektifitas Air Kelapa Dan Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Bromelia Pada Media Yang Berbeda (Skripsi S-1 Progdi Biologi). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harjadi, S. S. 2009. Zat Pengatur Tumbuhan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Haryoto. 2009. Kreatif di Seputaran Rumah Bertanam Kangkung Raksasa di Pekarangan. Kanisus. Yogyakarta.

Ibrahim & Hizqiyah. (2013). Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Pelangi Press.

Jumiati. 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Emhabe dan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica aleaceae Var. Acheplala). Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Kresna, I G P D B, M. Sukerta; I M. Suryana. 2016. Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans. L) Pada Tanah Alluvial Cokelat Kelabu. Fakultas Pertanian. Universitas Mahasaraswati. Denpasar. Bali.

Kristina, N. N dan S F SYAHID. 2012. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak Di Lapangan. Jurnal Littri 18(3), 125-134.

Lestari, G. E. 2011. Peranan zat pengatur tumbuh dalam perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan. Jurnal Agrobiogen 7 (1): 63-68.

Lovure, N. 2013. Sukses Bertanam Kangkung. ARC Media, Jakarta.

Madjid, A. R. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Palembang.

Maria, G.M. 2009. Respon Produksi Tanaman Kangkung Darat (Iphomea reptans Poir.) Terhadap Variasi Waktu Pemberian Pupuk Kotoran Ayam. Jurnal Ilmu Tanah 7(1): 18-22.

Marsusi, R. 2010. Budi Daya Kangkung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan-Barat. Kalimantan Barat: Litbang.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah Dan Nutrisi Tanaman. Bogor: IPB Press. 57-60hal.

Nababan, S. 2007. Pengujian Lama Perendaman Benih Kopi Robusta (Coffee carephora Pierre) dalam Air Kelapa Muda Terhadap Perkecambahan. Skripsi. Universitas Riau. Pekanbaru.

Nazaruddin. 2003. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta. 142 hal.

Nugroho, A. K. 2007. Penggunaan Campuran Air Kelapa dan BAP (Benzil Amino Purin) pada Perbanyakan Tanaman Pisang Ambon (Musa paradisiaca) secara In- Vitro. Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Pisecha, P. A. 2008. Pengaruh Konsentrasi IAA, IBA, BAP dan Air Kelapa terhadap Pembentukan Akar Poinsettia (Euphorbia pulcherrima Wild Et Klotzch) In Vitro. Thesis Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 35 hlm.

Pracaya. 2009. Beetanam sayur organik. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rover. 2006. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merr). Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Sofiari, E. 2009. Karakterisasi Kangkung varietas sutera berdasarkan panduan pengujian individual. Buletin Plasma Nutfah, 15(2): 49- 50.

Suhardiman, P. 2000. Bertanam Kelapa Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suratman, Priyanto D, dan Setyawan AD. 2000. Analisis Keragaman Genus Ipomoea Berdasarkan Karakter Morfologi. Biodiversitas 1:72-79.

Suroso, Bejo dan Novi Eko Rivo Antoni. 2013. Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) Terhadap Pupuk Bioboost dan Pupuk Za. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian.

Susanti, T. 2011. Pengaruh Air Kelapa Muda terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Interval Pemberian yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Suryanto, E. 2009. Air Kelapa Dalam Media Kultur Anggrek. Erlangga. Jakarta. Hal : 2-3.

Tiwery. R R. 2014. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Biopendix, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2014, hlm. 86-94.

.

Warisno. 2003. Budidaya Kelapa Genjah. Kanisius. Yogyakarta.

Wijaya. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Agrosains. 9(2): 12-15.

Wijaya, T. A., Syamsuddin, D dan Abdul, C. 2014. Keanekaragaman Jamur Filoplan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Pada Lahan Pertanian Organik Konvensional. Jurnal HPT Volume 2(1). Universitas Brawijaya. Malang.

Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Yunilda, T. 2005. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Emhabe dan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativa, L). Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Zulkarnain. 2010. Dasar – dasar Hortikultura. Bumi Aksara. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v14i1.15296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.