Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Bintaro (Cerbera manghas L.) Berpelarut Organik untuk Mengendalikan Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua Hubner)

Ryan Afriandi Siregar, Rusli Rustam

Abstract


ABSTRACT

            Shallot caterpillar (Spodoptera exigua Hubner.) is a major problem in onion cultivation. Spodoptera exigua can cause yield loss of 45-57% and can cause crop failure. Controls are generally carried out using synthetic insecticides, but the continuous use of synthetic insecticides can have a negative impact on humans and the environment. One alternative control that can be used is a vegetable insecticide with organic solvents from Bintaro leaf extract (Cerbera manghas L.). The study was aimed to obtain the concentration of bintaro leaf extract using an effective organic solvent to kill Spodoptera exigua larvae on shallots. This research was conducted at the Laboratory of Organic Chemistry and Natural Materials, Faculty of Engineering, Laboratory of Plant Pests and Laboratory of Experimental Gardens, Faculty of Agriculture, Riau University from July to September 2021. This research was conducted experimentally using a Completely Randomized Design (CRD) with six treatments and four treatments. replicates to obtain 24 experimental units. The treatments were bintaro leaf extract concentrations of 0%, 0.2%, 0.4%, 0.6%, 0.8%, and 1%. The results showed that a concentration of 1% was an effective concentration in killing Spodoptera exigua larvae of 87.50% with the fastest early death time at 12 hours after application, Lethal time 50 at 53 hours after application, and the highest daily mortality occurred on the third day, namely 35% after 5 days after application.

Keywords : Bintaro leaf, Shallot, Spodoptera exigua Hubner


Keywords


Hama

Full Text:

PDF

References


Ahmed, F., R. Amin, I.Z. Shahid, dan M.M.E. Sobhani. 2008. Antibacterial,

cytotoxic,and neuropharmacological activities of Cerbera odollam

seeds.Oriental Pharmacy and Experimental. 8(4): 323-328.

Asikin, S. dan N. Akhsan. 2020. Efektivitas ekstrak daun tumbuhan bintaro

(Cerbera odollam), bayam jepang (Amaranthus viridis), dan paku perak

(Niprolepis hirsutula) terhadapmulat krop kubis (Crocidolomia

pavartata). J. Agroekoteknologi Tropika Lembab. 2(2) : 111-117.

Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan

Semusim. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Budiarto, B. K., W. Setiawati, dan E. Suryaningsih. 2005. Pengenalan Hama dan

Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya. Balai

Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang-Bandung.

Dadang dan Prijono. 2008. Insektisida Nabati Prinsip, Pemanfaatan, dan

Pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Dewi, R. S. 2010. Keefektifan Ekstrak Tiga Jenis Tumbuhan terhadap

Paracoccus margiatus dan Tetranychus sp. pada Tanaman Jarak Pagar

(Jatropha curcas L.). Tesis (Tidak dipublikasikan). Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Direktorat Jendral Tanaman Pangan. 1989. Penanganan Pestisida untuk

Pertanian Tanaman Pangan. Direktorat Jendral Tanaman Pangan

Direktorat Perlindungan Tanaman. Jakarta.

Dono, D., D. Prijono, S. Manuwoto, D. Buchori, Dadang dan Hasim. 2006.

Pengaruh rokaglamida dan parasitoid Eriborus argenteopilosus terhadap

kadar dan profil protein hemolimfa larva Crocidolomia pavonana serta

melanisasi kutikula. J. Agrikultura 17(3): 185-194.

Gianor, Y. R. 2004. Pengaruh ekstrak tumbuhan Meliaceae terhadap

perkembangan larva instar IX. Martianus Dermes tordes chevrolat. Vol VI.

University of California. Kongres HPTI 8-10 Februari. 1990. Jakarta.

Moekasan, T.K., R.S. Basuki, dan L. Prabaningrum. 2012. Penerapan ambang

pengendalian organisme penggangu tumbuhan pada budidaya bawang

merah dalam upaya mengurangi penggunaan pestisida.

J.Hort. 22(1): 47-56.

Nursal, E., P. S. Sudharto, dan R. Desmier. 1997. Pengaruh Konsentrasi Nabati

terhadap Hama. Balai Penelitian Tanaman Obat. Bogor.

Prasanth, S. S. dan R. Aiyalu. (2015). Quantitative determination of cerberine in seed extract of Cerbera odollam and rat serum by high performance thin layer chromatography. Journal of Applied Pharmaceutical Science. 5(3): 61-69.

Prasetyo dan W.A. Gregorius. 2016. Pengendalian ulat bawang (Spodoptera exigua) pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Skripsi (Tidak dipublikasikan).Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto.

Prayuda, Y.E. 2014. Efikasi Ekstrak Biji Bintaro (Cerbera manghas) sebagai Larvasida pada Larva Aedes aegypti L. instar III/IV. Skripsi (Tidak dipublikasikan). UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Rohimatun, dan S. Suriati. 2011. Bintaro (Cerbera manghas) sebagai pestisida

nabati. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri.

(1): 1-6.

Sitompul, A., S. Oemry, dan Y. Pangestingingsih. 2014. Uji efektifitas insektisida nabati terhadap mortalitas walang sangit (Leptocorisa acuta) pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di rumah kasa. Jurnal Online Agroteknologi. 2(3) : 1075-1080.

Suriana, N. 2011. Bawang Bawa Untung Budidaya Bawang Merah dan Bawang

Putih. PT. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.

Suwandi dan R. Rosliani. 2004. Pengaruh kompos, pupuk nitrogen, dan kalium

pada cabai yang ditanam tumpang gilir dengan bawang merah.

J. Hort.14(1): 41-48.

Tarumingkeng, R. C. 1992. Insektisida: Sifat, Mekanisme Kerja dan Dampak Penggunaannya. Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta.

Trizelia dan T. Habazar. 2001. Penggunaan SeNPV untuk Pengendalian Hama

Spodoptera exigua pada Tanaman Bawang Daun di Desa Padang Luar,

Sumatera Barat. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Andalas.

Padang.

Utami, S., L. Syaufina, dan N. F. Haneda. 2010. Daya racun ekstrak kasar daun

bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap larva Spodoptera litura

Fabricius. J. Ilmu Pertanian Indonesia. 15(2): 96-100.

Yunianti, L. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) sebagai

Insektisida Alami terhadap Mortalitas Walang Sangit (Leptocorisa acuta).

Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v14i2.16555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.