Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Benzyl Amino Purin di dalam Bioreaktor Sistem Perendaman Sesaat Pada Multiplikasi  Tunas Pisang Seblot (Musa acuminata L.)

Inah Karlinah; Sulastri Isminingsih; Susiyanti Susiyanti; Nurmayulis Nurmayulis

doi:10.33512/jur.agroekotetek.v14i2.17331

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Benzyl Amino Purin di dalam Bioreaktor Sistem Perendaman Sesaat Pada Multiplikasi Tunas Pisang Seblot (Musa acuminata L.)

Inah Karlinah, Sulastri Isminingsih, Susiyanti Susiyanti, Nurmayulis Nurmayulis

Abstract

This study aimed to determine the effect of the growth regulator Benzyl amino purine for multiplication of banana shoots seblot in a bioreactor with a momentary immersion system. This research was carried out at the Physiology Biotechnology Laboratory Faculty of Agriculture Sultan Ageng Tirtayasa University, from March to May 2022. The research design was used a Randomized Block Design consisting of one factor, namely the concentration level of 6-Benzyl amino purine which consisted of six levels (0, 0.5, 1, 1.5, 2 and 2.5 ppm). The treatment of growth regulator Benzyl amino purine gave a very significant effect on the parameters of leaf emergence time and number of shoots at 1 and 5 weeks after planting (1.74 shoots). The number of leaves had a significant effect (1.96 sheet). While the parameters of the percentage of live explants, the percentage of rooted explants, the time of emergence of shoots and the percentage of contamination gave no significant effect.

Keywords

Seblot banana, Benzyl amino purine, Bioreactor, In vitro

Full Text:

PDF

References

Ade, H.W. 2019. Pertumbuhan Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Terhadap Pemberian IAA dan Kinetin Secara In Vitro. Skripsi. Universitas Muhammadiah Sumatera Utara. Medan.

Badan, Pusat Statistik. 2020. Produksi Tanaman Buah-Buahan 2020. https:// www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah buahan. html diakses pada 08 Agustus 2021.

Bella, Enny dan Ali. 2016. Pengujian Evektivitas Berbagai Jenis dan Konsentrasi Sitokinin Terhadap Multiplikasi Tunas Mikro Pisang (Musa paradiciaca L.) secara In Vitro. Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016.

Eriansyah, Susiyanti dan Putra, Y. 2014. Pengaruh Pemotongan Eksplan dan Pemberian Beberapa Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Eksplan Pisang Ketan (Musa paradisiaca) Secara In Vitro, Jurnal Agrologia. Vol. 3 (1) : 54-61.

Ismanto, H. 2015. Pengolahan Tanpa Limbah Tanaman Pisang. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian. Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku.

Pamungkas, S. 2015. Pengaruh Konsentrasi NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Tunas Eksplan Tanaman Pisang Cavendish (Musa paradisiaca L.) Melalui Kultur In Vitro. Gontor Agrotech Science Journal Vol. 2 : 31 – 45.

Saragih, R.R. 2018. Upaya Penurunan Fenolat Pada Multiplikasi Tunas Mikro Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Siswanto, R. 2016. Penggunaan Penyerap Oksigen dalam Pemilihan pengemas untuk Memperpanjang Masa Simpan Sale Goreng Cianjur. Skripsi. IPB Bogor.

Sunarjo, H. 2012. Budidaya Pisang dengan Bibit Kultur Jaringan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sutriana, S., Jumin, H. B., dan Gultom, H. 2012. Interaksi BAP (Benzil amino Purin) dan IAA (Indole Acetic Acid) pada Eksplan Anthurium (Anthurium sp.) dalam Kultur Jaringan. Dinamika Pertanian. Vol. 27(3):131-140.

Tarmizi, A.H., K.R. Samsul, R. Zaiton, & Y. Rosli. (2018). Multiplication of oil palm liquid cultures in bioreactors. J. Oil Palm Research, 2008, 44- 50.

Triharyanto. E., R. B. Arniputri, E. S. Muliawati, dan E. Trisnawati. 2018. Kajian Konsentrasi IAA dan BAP pada Multiplikasi Pisang Raja Bulu In Vitro dan Aklimatisasinya. Jurnal Agrotech Research 2 : 1-5.

Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Bumi Aksara. Jakarta.

DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v14i2.17331