Efektivitas Pemberian Beberapa Dosis Solid Decanter dan Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc.)
Abstract
Jahe sering digunakan sebagai bumbu masak, minuman, dan obat herbal alami. Produksi jahe Indonesia di tahun 2021 diperkirakan mencapai 307,24 ribu ton, meningkat 67,42% dari tahun sebelumnya. Peningkatan hasil jahe dapat dilakukan dengan cara ekstensifikasi dengan memanfaatkan ultisol. Pupuk organik solid decanter padat mengandung N, P, K, dan Mg dan Urea dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jahe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara dosis solid decanter dengan pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jahe gajah. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai dengan April 2023 di Desa Koto Tuo, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh ± 160 mdpl. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama dosis pupuk organik Solid Decanter: 5 ton/ha atau 60 g/lubang tanam, 10 ton/ha atau 120 g/lubang tanam, 15 ton/ha atau 180 g/lubang tanam. Faktor kedua dosis pupuk Urea: 150 kg/ha atau 1,8 g/tanaman dan 300 kg/ha atau 3,6 g/tanaman. Ada interaksi antara pemberian Solid decanter dengan urea terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jahe gajah. Dosis Solid decanter terbaik untuk pertumbuhan diameter batang jahe adalah 10 ton/ha atau 120 g/lubang tanam. Dosis Urea terbaik untuk pertumbuhan diameter batang jahe adalah 300 kg/ha atau 3,6 g/ lubang tanam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achroni, K. (2018). Cara Cerdas Budidaya Jahe. Trans Ideal Publishing. Jogjakarta. 120 Hal.
Paramitasari, D.R. (2011). Panduan praktis, lengkap dan menguntungkan budidaya rimpang jahe, kunyit, kencur, temulawak. Cahaya Atma, Yogyakarta. 87 Hal.
Simanungkalit, R. D. M., Suriadikarta, D. A., Saraswati, R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk organik dan pupuk hayati.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). (2009). Takaran Pemupukan Bibit Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Sutapradja, H., & Sumarni, N. (1996). Pengaruh Dosis Pengapuran dan Kombinasi Pupuk N dan P terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. J. Hort.(3), 263-268.
Wagiono, D.A. Sari, S.A. Miledhiya, I.A. Fitria. dan K.V Sidabutar. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Keragaan Pertumbuhan dan Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Jurnal Agrotek Indonesia 2(5):41.
Ardiana, R., Anom, A., dan Armaini. (2016). Aplikasi Solid Pada Medium Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery. Jom Faperta. 3(1).
Puspadewi, S., Sutari, W & Kusumiyati. (2016). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Dosis Pupuk N,P,K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var Rugosa Bonaf) Kultivar Talenta. J. Kultivasi, 15 (3).
Suhartono (2012). Pengaruh Interval Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L Merril) pada Berbagai Jenis Tanah. Jurnal Penelitian. Madura: Universitas Trunojoyo.
Hanafiah.(2012). Respon pertumbuhan dan produksi bawang merah terhadap penggunaan pupuk kascing dan pupuk organik cair. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Munawar, A.(2011).Kesuburan Tanaman Dan Nutrisi Tanaman Institute Pertanian Bogor Press. Bogor.
Siregar, L. T., Wardati, dan Armaini. 2015. Pemberian Limbah Cair Biogas Sebagai Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama. Jom Faperta. 2 (1), 35-43.
Lingga, P. dan Marsono. (2001). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga, P dan Marsono. (2008). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hal.
Koesdarto, S., Subekti, S., & Studiawan, H. (2000). Model Pengendalian siklus infeksi toxocariasis sapi dengan fraksinasi minyak atsiri rimpang temuireng (curcuma aeruginosa roxb) di pulau Madura.
Fajrin, MR. (2016). Komposisi Unsur dalam Pupuk, (online), www.chemistric.com/2016/04/komposisiunsurdalampupuk.html. Diakses pada tanggal 24 april 2023.
Teh, X. W., Chang, Y. P., & Lee, K. C. (2021). Upgrading the fermentability and prebiotic potential of palm decanter cake through fibre-degrading enzymatic treatments. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 945(1), 012076.
Suharja, S., & Sutarno, s. (2009). Biomassa, kandungan klorofil dan nitrogen daun dua varietas cabai (Capsicum annum) pada berbagai perlakuan pemupukan. Asian Journal of Tropical Biotechnology, 6(1), 9-16.
Wijaya, K.A. (2008). Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v16i2.23542
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Agroekoteknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.