PERFORMANCE OF PB 330 CLONE RUBBERS

Yardha .

Abstract


ABSTRACT


Keragaan Klon Karet PB 330 bertujuan untuk mengevaluasi tingkat adaptasi terhadap lingkungan, pertumbuhan tanaman, produktivitas lateks, mutu lateks dan sifat klon karet PB 330, potensi hasil kayu serta ketahanan terhadap hama dan penyakit. Evaluasi adopsi dan keragaan klon karet PB 330 dilakukan melalui pengumpulan data primer, data sekunder dan wawancara dengan peneliti maupun pelaku pengembangannya dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data sekunder diperoleh dari Perusahaan Perkebunan dan Tinjauan Pustaka. Data primer diperoleh melalui kunjungan lapang (field assessment) ke kebun produksi dan kebun pembibitan yang dilakukan pada bulan Oktober 2007. Evaluasi mutu hasil dilakukan melalui studi pustaka dan kunjungan ke pabrik pengolahan. Data hasil survey dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel maupun gambar. Klon PB 330 ternyata memiliki pertumbuhan dan produksi yang sangat baik, dapat dipanen pada umur 4 tahun dengan produktivitas yang langsung tinggi (quick starter or precocious yielder). Dibanding klon PB 260 yang merupakan klon terbaik saat ini, klon PB 330 ternyata memiliki produktivitas sekitar 11% lebih tinggi. Dengan pertumbuhan lebih tegap, maka diperhitungkan PB 330 juga memiliki potensi produksi kayu yang tinggi, mempunyai daya adaptasi cukup baik terhadap lingkungan pertanaman karet di Indonesia dan belum ada laporan kendala gangguan hama dan penyakit yang serius di pertanaman komersial.


Kata kunci: PB 330. klon karet unggul, keragaan, produksi.


Keywords


PB 330. klon karet unggul, keragaan, produksi.

Full Text:

PDF

References


LITERATURE CITED

Aidi-Daslin, R. Azwar, and S. Ginting. 1995. Keragaan beberapa klon karet introduksi di kebun pengujian dan pertanaman komersial. Hal. 101 – 112. 81 In: Azwar, R. et al (Eds) Proc. Lokakarya Nasioanal Pemuliaan Karet 1995, Medan, 29-30 Nopember.

Aidi-Daslin, I. Suhendry, and R. Azwar. 1998. Keragaan dan adaptasi klon karet anjuran dan klon harapan 1996-1998. Hal. 157 – 189. In:

Azwar, R. et al., (Eds) Proc. Lokakarya Nasioanal Pemuliaan Karet 1998 dan Diskusi Nasional Prospek Karet Alam, Medan, 8-9 Desember.Nopember

Aidi-Daslin, I. Suhendry, and R. Azwar. 2001. Growth characteristics and yield performance of recommended clones in commercial plantings. In: Azwar, R et.all (eds). Proc. Indonesian Rubber Conference and IRRDB Symposium 2000. Bogor – Indonesia, 12 -14 September 2000.

Azwar, R., Aidi-Daslin, I. Suhendry, and Sekar Woelan. 2001. Quantifaying genetical and environmental factors in determining rubber crop productivity. In: Azwar, R et.all (eds). Proc. Indonesian Rubber Conference and IRRDB Symposium 2000. Bogor – Indonesia, 12 -14 September 2000.

Ditjenbun. 2004. Statistik Perkebunan Indonesia 2002-2003 : Karet. Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Jakarta.

Hasibuan, E. 2007. Personal komunikasi. Bridgestone Runber Sumatera Plantation. Dolok Marangir, Simalungun, Sumatera Utara.

Smith, H. P. 2007. Global supply and demand balances for natural and synthetic rubber. Proc. Indonesian Rubber Conference and Exhibition. Bali, 13-15 June.

Soewar, A., H. Asmady and D. Kurnia. 1998. Keragaan beberapa klon anjuran pada areal komersial karet PT. Socfin Indonesia. Hal. 177 – 189. In: Azwar, R. et al., (Eds) Proc. Lokakarya Nasioanal Pemuliaan Karet 1998 dan Diskusi Nasional Prospek Karet Alam, Medan, 8-9 Desember.

Suhendry, I. Aidi-Daslin, and A. Anas. 2001. Keragaan dan produksi klon karet anjuran di pertanaman komersial. Hal 54 – 81 In: Azwar, R. et al (Eds) Proc. Lokakarya Nasioanal Pemuliaan Karet 2001, Palembang 5-6 Nopember.

Woelan, S., I. Suhendry and Aidi-Daslin. 2006. Pengenalan klon karet penghasil lateks dan kayu. Balai Penelitian Sungei Putih.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v1i1.560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Agroekoteknologi

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.