PENGARUH PROSES AGING PADA PADUAN Co-Cr-Mo TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN KOROSI UNTUK APLIKASI BIOMEDIS
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang aging pada paduan berbasis kobalt. Penelitian ini menggunakan paduan Co-Cr-Mo (ASTM F75) hasil invesment casting dengan memvariasikan penambahan karbon 0,15 dan 0,25%C serta penambahan nitrogen 0,2%N. Paduan Co-Cr-Mo kemudian dilakukan solution treatment pada temperatur 1250 OC selama 6 jam. Kemudian material dilakukan proses aging dengan temperatur 600OC dengan waktu tahan aging 0, 2, 6, 12, dan 24 jam secara berturut turut dan kemudian di quench dengan media air. Setelah proses aging, material dilakukan pemeriksaan metalografi untuk mengetahui evolusi mikrostruktur hasil aging. Selajutnya material dilakukan uji kekerasan dengan metode Rockwell C. Untuk analisa fasa yang terbentuk dilakukan proses XRD dengan metode electrolytic extracted dengan menggunakan larutan H2SO4 10% , hasil ekstrak kemudian di saring dengan menggunakan membran saring dalam keadaan vakum untuk mendapatkan presipitatnya. Material selanjutnya dilakukan pengujian korosi dengan menggunakan alat CMS (Corrosion Measurement System) dengan metode Tafel untuk mengetahui laju korosi tiap material. Presipitat yang terbentuk selama proses aging yakni fasa karbida (Cr23C6). Paduan Co-Cr-Mo dengan kandungan karbon yang tinggi menyebabkan tingkat kelarutan presipitat yang semakin rendah, hal tersebut dikarenakan fasa karbida Cr23C6 terbentuk karena adanya karbon dalam paduan yang menyebabkan presipitat yang terbentuk lebih sulit terlarut. Kadar karbon juga mempengaruhi kekerasan, nilai kekerasan tertinggi pada paduan Co-Cr-Mo dengan kadar karbon 0,25 %C waktu tahan aging 6 jam sebesar 38,9 HRC. Kadar karbon juga mempengaruhi nilai ketahanan korosi, laju korosi yang paling rendah juga terjadi pada paduan Co-Cr-Mo dengan kadar karbon 0,25 %C waktu tahan aging 12 jam sebesar 0,005649 mpy.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/furnace.v1i1.1678
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Furnace
Furnace is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.