PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADUAN Co-Cr-Mo-C-N PADA PERLAKUAN AGING

Kisnandar Kisnandar

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang  aging pada paduan berbasis kobalt. Penelitian ini menggunakan paduan Co-Cr-Mo (ASTM F75) hasil invesment casting dengan memvariasikan penambahan karbon 0,15 dan 0,25%C serta penambahan nitrogen 0,2% N. Spesimen hasil coran tersebut kemudian dipreparasi untuk dilakukan proses solution treatment dengan temperatur pemanasan 1250oC dan dilakukan proses quenching dengan media air es. Setelah itu dilakukan proses aging dengan variasi temperatur 500, 600 dan 700 (oC) dan variasi waktu tahan 0; 7,2; 21,6; 43,2; dan 86,4 (ks). Kemudian spesimen dilakukan analisa struktur mikro dengan pengujian metalografi menggunakan mikroskop optik untuk mengamati struktur mikro yang terbentuk pada spesimen tersebut. Selajutnya spesimen dilakukan uji kekerasan dengan metode Rockwell C, dan untuk analisa fasa yang terbentuk dilakukan proses XRD dengan metode electrolytic extracted dengan menggunakan larutan H2SO4 10% , hasil ekstrak kemudian di saring dengan menggunakan membran saring dalam keadaan vakum untuk mendapatkan presipitatnya. . Presipitat yang terbentuk selama proses  aging  yakni fasa karbida (M23X6) dan juga fasa fasa  di paduan 0.25C0N pada temperatur aging 700oC. Kadar karbon juga mempengaruhi kekerasan, nilai kekerasan tertinggi pada paduan Co-Cr-Mo dengan kadar karbon 0,25 %C waktu tahan aging 6 jam sebesar 38,9 HRC

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Furnace