PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR EKSTRAK TEMBAKAU TERHADAP LAJU KOROSI INTERNAL PIPA BAJA API 5L X - 52 PADA ARTIFICIAL BRINE WATER DENGAN INJEKSI GAS CO2

Rapli Nur Ahmadi

Abstract


Terdapatnya brine water yang mengandung NaCl dan HCO3- yang tinggi serta adanya gas CO2 yang terlarut pada pipa penyalur crude oil dapat meningkatkan potensi korosi[4. Penggunaan inhibitor korosi alami menjadi alternatif baru untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bahan alam dipilih sebagai alternatif karena bersifat aman, mudah didapatkan, bersifat biodegradable, biaya murah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk, mengetahui pengaruh penambahan ekstrak tembakau terhadap laju korosi dan efisiensi inhibisi yang dihasilkan. Pengujian pada penelitian ini menggunakan  FTIR, Spectroscopy, Mikroskop Optik, TLC Densitometri, hingga Software Gamry 6.25 untuk pengujian polarisasi Tafel dan EIS. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data laju korosi mengalami penurunan dengan penambahan ekstrak tembakau. Penurunan optimum laju korosi terjadi pada penambahan 60 ppm ekstrak tembakau pada larutan ABW 1 sebesar 8,95 mpy dan ABW 2 sebesar   9,87 mpy. Peningkatan optimum efisiensi inhibisi terjadi pada penambahan 60 ppm ekstrak tembakau, untuk larutan ABW 1 sebesar 79,51% dan  ABW 2 sebesar 80,94%. Sedangkan efisiensi inhibisi mulai mengalami penurunan kembali pada penambahan 80 ppm, untuk larutan ABW 1 sebesar 42,32% dan ABW 2 sebesar 68,71%.

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/furnace.v2i2.1700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Furnace