Pengaruh Ukuran Partikel dan Waktu Steam Aging Terhadap Kandungan f-CaO Pada Steel Slag

Matlaul Anwar, Anistasia Milandia, Andinnie Juniarsih

Abstract


Steel slag merupakan produk limbah utama yang terjadi dalam proses steelmaking pada furnace yang berasal dari hasil reaksi smelting besi dengan oksidator. Limbah steel slag dapat dimanfaatkan sebagai agregat, pupuk dan semen, tetapi dalam pemanfaatannya terdapat masalah karena kandungan kalsium oksida bebas (f-CaO) yang tinggi pada steel slag.Kandungan tersebut mengakibatkan ketidakstabilan volume ekspansi yang menyebabkan terjadinya pemuaian dan keretakan pada bahan bangunan dan jalan. Untuk mengurangi kandungan f-CaO pada steel slag dapat dilakukan dengan natural aging tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu dilakukan metode accelerated aging agar dapat mempersingkat waktu. Salah satu metodenya yaitu dengan steam aging treatmentSteam aging adalah sebuah proses aging menggunakan uap air untuk menurunkan kandungan f-CaO. Pada penelitian ini dilakukan proses steam aging menggunakan steamer dengan waktu aging selama 8 jam; 10 jam; 12 jam dan dengan ukuran partikel -20+35#, -35+50# dan -50+100#. Kemudian dilakukan proses titrasi volumetri untuk mengetahui mengetahui berapa % kandungan f-CaO pada sampel serta apakah kandungan f-CaO pada steel slag ini telah menurun atau berkurang. Dari hasil pengujian steam aging diperoleh % kandungan f-CaO secara berurutan sebesar 0,36; 0,31; 0,26; dan 0,24. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dibuktikan bahwa proses steam aging dapat digunakan untuk mengurangi kandungan %f-CaO pada steel slag sebanyak 30%.



DOI: http://dx.doi.org/10.36055/furnace.v1i1.27548

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Furnace

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.