KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERINTEGRASI PEMBELAJARAN CODING

MUTOHAROH MUTOHAROH

Abstract


Pendidikan anak usia dini adalah pondasi untuk mewujudkan generasi berkarakter dan berkualitas. Pendidikan anak usia dini harus disiapkan secara terencana dan bersifat holistic agar agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan stimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan program pendidikan yang terstruktur. Kurikulum adalah salah satu komponen pendidikan terstruktur. Materi pembelajaran PAUD dalam kurikulum PAUD dapat dikembangkan sesuai dengan daya dukung dan kondisi satuan PAUD. Salah satu materi pembelajaran yang dapat di terapkan berkaitan dengan berpikir komputasi atau Computational thinking (CT) berupa Pembelajaran coding PAUD yang dimaknai sebagai upaya sadar dan terencana dalam mewujudkan kepribadian peserta didik, baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan terkait praktek dan aktivitas coding sejak usia dini dalam rangka penguatan kompetensi peserta didik pada bidang literasi dasar, sebagai pijakan dalam mewujudkan pelajar pancasilais sejak usia dini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Computational thingking secara sederhana dapat dimaknai sebagai suatu metode terstruktur untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah atau problem solving, termasuk didalamnya merancang system dan memahami perilaku manusia yang mengacu pada konsep dasar ilmu computer. Beberapa bagian terkait Computational thingking meliputi: Dekomposisi (Decompotition), Pengenalan pola (Pattern recognition), Abstraksi (Abtraction), Algoritme (Alghorithms). Penerapan pembelajaran coding dapat menggunakan perangkat TIK (Plugged), atau tanpa menggunakan perangkat TIK (Unplugged). Satuan PAUD dapat menerapkan Pembelajaran coding sesuai dengan daya dukung dan kondisi satuan PAUD.
Kata kunci : Kurikulum PAUD, Pembelajaran coding


Full Text:

PDF

References


Avanti vera, dkk (2017) Kurikulum berbasis holistik integratif berbasis permainan tradisional pada paud di Yogyakarta. Diakses pada 19 Oktober 2020 dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpip/ article/view/17910 Cator, K., Angevine, C., Weisgrau, J., Waite, C., & Roschelle, J. (2017). Computational thinking for a computational World. Diakses pada 18 Oktober 2020 dari https://digitalpromise.org/wpcontent/uploads/2017/12/dp-compthinking-v1r5.pdf

DePryck, K. (2016). From computational thinking to coding and back. In F. J. García-Peñalvo (Ed.), Proceedings of the Fourth International Conference on Technological Ecosystems for Enhancing Multiculturality (TEEM’16) (Salamanca, Spain, November 2-4, 2016) (pp. 27-29). New York, NY, USA: ACM. Diakses pada 18 Oktober 2020 dari https://repositorio.grial.eu/bitstream/grial/ 717/1/DePryck_Presentation.pdf

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. 2015 Mudarwan. (2019). Kreatif dan Produktif menggunakan ScratchJr pada jenjang PAUD. Jurnal Pendidikan PENABUR 32(18), 2019: 74-84. Diakses pada 17 Oktober 2020 dari https://mudarwan.wordpress.com/2020/ 07/07/kreatif-dan-produktimenggunakan-scratchjr-pada-jenjangpaud/ Tim Penulis Kemdikbud (2018), PedomanPedoman Implementasi Kurikulum 2103 PAUD, Jakarta: Direktorat

Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud (edisi revisi) Tim Penulis Kemdikbud (2020), Konsep pembelajaran coding serta peran PTK, Orangtua, Mitra dan komunitas, dalam penerapan pembelajaran coding disatuan PAUD.

Tim Penulis Kemdikbud (2020), Pengintegrasian pembelajaran coding dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan pengembangan RPP di satuan PAUD


Refbacks

  • There are currently no refbacks.