HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISIS RS. DRADJAT PRAWIRANEGARA
Abstract
Keberhasilan hemodialisis salah komponennya adalah kepatuhan pasien terdiri dari kepatuhan dalam pembatasan cairan. Ketidakpatuhan terhadap cairan akan menyebabkan sesak nafas, kram otot, pusing, cemas, panik, edema paru dan hipertensi. Efikasi diri adalah keyakinan seseorang akan keberhasilan dalam melakukan perawatan diri sehingga akan meningkatkan kepatuhan terhadap regimen terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan efikasi diri dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien hemodialisis di ruang Hemodialisis RSU dr. Dradjat Prawiranegara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode cross-sectional dengan jumlah sampel 76 dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menemukan ada hubungan bermakna antara efikasi diri dengan kepatuhan pembatasan cairan Perlu adanya langkah peningkatan pelayanan keperawatan pada pasien hemodialisis dengan meyusun dan menerapkan standar prosedur operasional training efikasi diri pasien untuk meningkatkan kepatuhan pembatasan cairan.
Full Text:
PDFReferences
Barnett, T., Yoong L., Pinikahana J. & Yen S.T. (2008). Fluid compliance among patients having haemodialysis: can an educational programme make a difference?. Journal Advabced Nursing. Vol. 61(3):300-306.
Brady, B.A. (1997). An Investigation of factors associated with fluid adherence among hemodialysisi patients: a self efficacy theory based approach. Ann Behavior Medical. Vol. 19 (4). 339-343.
CARI, (2006). The CARI Guideliness: Caring for Australians with Renal Impaairmen. Australia
Copstead, L.E., & Banasik, J. L. (2005). Texbook of pathophysiology (3rd ed.). : Philadelphia: Elsevier Saunders.
Darma, K.K. (2011). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Medika.
Daugirdas, J.T., Blake, P.G., & Ing, T.S. (2007). Handbook of Dialysis 4th. Philadelphia-USA: Lippincott.
Dochterman, J.M & Bulechek, G.M .(2008). Nursing Interventions Clasification. 5th.St. Louis: Mosby Inc
Griva, K., Mooppil, N., Seet, P., Krishnan, D., James, H., & Newman, S.P. (2011). The NFK-NUS haemodyalisis trial protocol-a randomized controlled trial to determine the effectiveness of a self management intervention for haemodyalisis patients. Biomed Central.12 (4), 1369 - 1471.
Guyton, A.C., & Hall, J.E., (2007). Buku Ajar Fisiologis Kedokteran. Alih bahasa Irawati. Jakarta: EGC
Hastono, S.P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Depok: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hastono, S.P. & Sabri, L. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Himmelfarb, J. (2010). Hemodialysis. England: Massachusetts Medical Society.
IRR. (2011). 4th Indonesian of Renal Registry 2011. Tidak Dipublikasikan.
KDOQI. (2006). Updates Clinical Practice Guidelines and Recommendations for Hemodialysis Adequacy 2006, Peritoneal Dialysis Adequacy 2006 and Vascular Access 2006. USA: National Kidney Foundation, Inc.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. (2008). Fundamental of Nursing: concepts, process, and practice. California: Prentice Hall.
Lindley, E., Aspinall, L., Gardinier, C., & Garthwaite. (2011). Management of Fluid Status. Diunduh di www.intechopen.com.
Lindberg, M.(2010). Excessive Fluid Overload Among Haemodyalisis Patient: Prevalence, Individual Characteristics and Self Regulation of Fluid Intake. Universitas Uppsala.
Livneh, H & Antonak, R.F. (2005). Psychosocial adaptation to chronic illness and disability. Journal of Counselling & Development. Vol.86 (3).12-20.
McIntyre, N. & Green, D. (2006). Salt & Fluid Management Programme: information for patients. Diunduh di www.kidney.org.uk.
Moorheed,S& Jhonson, M. (2008). Nursing Outcomes Classification (NOC).4th.St. Louis; Mosby Inc
Nasution (2010) Nasution. (2010). Perawatan pada pasien penyakit ginjal yang menjalani hemodialisa secara komprehensif. Pertemuan ilmiah tahunan nasional perhimpunan perawat ginjal intensif Indonesia. PPGII 2010. Naskah tidak dipublikasikan.
NHS. ( 2012). Chronic Renal Desease. http://www.nhs.uk/Conditions/Kidney-disease-chronic/Pages/Introduction.aspx.
NKF. (2010). Nutrition and Hemodialysis. Diunduh di www.kidney.org.
Oshvandi, K., Fathabadi, MA., Falahi, GH., Mahjub, H. & Hajbaghery, M. (2012). Effects of small group education on interdialytic weight gain, and blood pressures in hemodialysis' patients. Nursing and Midwifery Studies. Vol. 1(3): 128-32
PERNEPRI (2003). Konsensus Dialisis Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Jakarta. Tidak Dipublikasikan
Price, S.,A., & Wilson, L.,M. (2007). Fisiologi Proses-Proses Penyakit. Alih bahasa oleh Peter Anugrah. Jakarta: EGC.
Potter, P.A .& Perry, A.G. (2008). Potter and Perry's Fundamentals of Nursing. Australia: Elseiver.
Sukandar, E. (2006). Gagal Ginjal dan Panduan Terapi Dialisis. Bandung: PII Bagian IPD RSHS. Bandung.
Tsay, S.L. & Lee, Y.H. (2005). Effect of an adaptation training programme for patients with end stage renal disease. Journal of Advanced Nursing. Vol. 50 (1). 39-46.
Tsay, S.L. (2003). Self efficacy for patient with end stage renal disease. Journal of Advanced Nursing.Vol. 43 (4). 370-375
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v1i1.14332
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)