PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) MELALUI PELAYANAN PETUGAS MTBS
Abstract
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi atau terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan berfokus kepada kesehatan anak usia 0-5 tahun (balita) secara menyeluruh. Pelayanan MTBS di Puskesmas perlu ditingkatkan agar terciptanya kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas MTBS terhadap kepuasan pasien tentang pelayanan MTBS di Puskesmas. Pendekatan ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu balita sakit yang dapat pelayanan MTBS di Puskesmas. Sampel diambil dengan teknik Non Probability Sampling melalui pendekatan accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner. Analisis data yang akan digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat, menunjukan bahwa rata-rata umur responden adalah 29 tahun, dengan hampir sebagian besar responden (47,1%) berpendidikan SD dan atau tidak sekolah, serta sebagian besar responden (81,6%) tidak bekerja. Selanjutnya hampir sebagian besar responden (58,6%) menilai pelayanan oleh petugas MTBS dilakukan dengan baik dan hampir sebagian besar responden (56,3%) menyatakan puas tentang pelayanan oleh petugas MTBS. Terdapat hubungan antara pelayanan yang dilakukan oleh petugas MTBS terhadap kepuasan pasien sangatlah penting. Semakin baik pelayanan maka akan semakin puas pasien yang mendapatkan pelayanan tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji statistik diperoleh p value = 0,000 pada 0,000< 0,05. Saran dalam penelitian ini diharapkan petugas pemberi pelayanan MTBS terus melakukan strategi dan inovasi pendekatan kepada pasien untuk pemberian pelayanan yang lebih unggul.
Kata Kunci: Kepuasan pasien, pelayanan, Manajemen Terpadu Balita Sakit
Full Text:
PDFReferences
Andriani, aida.(2016). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Diruang Poli Umum Puskesmas Bukittinggi.
Chandra, Budiman. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC
Depkes Republik Indonesia. (2008). Pengantar Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul 1. Jakarta: Depkes RI.
_______. (2008). Pedoman Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul 7. Jakarta: Depkes RI.
______. (2010). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Jakarta: Depkes RI.
Efendi, Rustam. (2013). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Aeng Towa KabupatenTakalar.
Gerson, R, F. (2005). Mengukur kepuasan pelanggan. Jakarta: PPM.
Hidayat, A. A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Imam. Supriono. Amirudin, Z.(2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Batang III. Universitas Pekalongan.
Imbalo.P. (2007).Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC
Indraty, D. (2010). Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien. Skripsi Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
Khusnawati.(2010). Analisa Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Pada Puskesmas Sungai Durian, Kab.Kubu. JMPK. Hal 177-188
Kotler dan Keller. (2007). Manajemen Pemasaran, edisi 12, jilid 1. Jakarta: Pt Indeks
Lumenta, B, (2007). Pelayanan Medis, Citra Peran dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Kanisius.
Miranty, K. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien RawatJalan di Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Skripsi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makasar.
Mununjaya, A. A. Gde. (2014). Manajemen Kesehatan. Edisi ke-2.Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Edisi 2. Jakarta: SalembaMedika.
. (2015).Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Parasuraman, A., Zeithaml, V., Berry, L. 1985. “A conceptual model of service quality and its impact for future research.” Journal of Marketing (Musim Gugur), hlm. 41-50
. (2001). Delivering Quality Service. New York: The Free Press.
Racmania, Nurul (2015). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Temon 1 Kulon Progo. Yogyakarta.
Sabarguna, B. S. (2004). Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Edisike-2.Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, S. dan M.ernawati. (2010). Pemasaran industry jasa kesehatan yogyakarta: Andi.
Tjiptono, F. (2007). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Ofset
Velma Fidelia. (2009). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Unit Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan .IPB. Vol 1. Hal 1-12
Widuri, Ratna.(2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Responsivenes Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Di Puskesmas Gambir.
WHO.(2008). Primary health care.Now more than ever. Genewa.
Yudha, P. A.(2013). Gambaran Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Rawat Jalan Di RSU Kota Tangerang Selatan.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v2i2.17717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)