FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE PADA KELUARGA DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN SERANG

lili amaliah, Aminah Aminah

Abstract


Penyakit Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak (cerebrovascular disease) yang dapat menimbulkan kelumpuhan. Penyakit Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke di Desa Gunung Sari. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian stroke (pvalue > 0,05). Teradapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian stroke (pvalue ≤ 0,05). Tidak bermakna antara indeks masa tubuh dengan kejadian stroke (pvalue > 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat konsumsi lemak dengan kejadian stroke (pvalue ≤ 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat konsumsi garam dengan kejadian stroke (pvalue ≤ 0,05).


Full Text:

PDF

References


Amalia. Rahmawati. 2006. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan persen Lemak Tubuh Pada Karyawan Pria 40 Tahun Keatas di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. FKM UI. Depok.

Arjatmo, Tjokronegoro dan Hendra Utama. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhenika Cipta.

Beevers, D. G. 2002. Tekanan Darah. Jakarta : Dian Rakyat. Hal 17-18, 22-25, 35,37, 80-81, 84

Brooks GF,Butel JS,Morse SA.Mikrobiologi kedokteran.Alih Bahasa. Mudihardi E, Kuntaman,WasitoEB et al. Jakarta: Salemba Medika, 2005.

Bustan, M.N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Cetakan 2 Jakarta: Rineka Cipta.

Depkes RI. 2007. Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut untuk Tenaga Kesehatan. Direktorat Gizi Masyarakat Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI. Jakarta

Depkes RI. 2009. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. 2012. Riset Kesehatan Dasar tahun 2012. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. 2012. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Jakarta: Depkes RI.

Dewi, S. dan Familia, 2010. D. Hidup Bahagia Bersama Hipertensi. A Plus Books. Jakarta

Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. 2016. Laporan Bulanan Puskesmas. Serang: Dinkes Kabupaten Serang.

Fathina, UA. 2007. Hubungan Asupan Sumber Lemak dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Skripsi Semarang UNDIP.

Genilda Maria, Ratna Dewi Puspita dan Yeny Sulistyowati, 2014. Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Unit Rawat Jalan Di Rumah Sakit Guido Valadares Dili Timor Leste. Skripsi. Universitas Respati Indonesia - Yogyakarta

Ghozali. Analisis Data. UI. Jakarta: UI; 2004.

Goldstein, L.B., et al., 2006. Primary Prevention of Ischemic Stroke. Stroke, 37: 1583-1633.

Gulo, 2002. Metodologi Penelitian. Grasindo, Jakarta.

Gunawan, Lanny. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi, Kanisius, Jakarta.

Hull, A. 1996. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta:Bumi Aksara

Khomsan, A. dan Anwar, F. 2008. Sehat itu Mudah “ Wujudkan Hidup Sehat dengan Makanan Tepat”. Hikmah. Jakarta

Kurniawan, A. 2002. Gizi seimbang Untuk Mencegah Hipertensi. Seminar Hipertensi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi. Jakarta

Lanny Sustrani. 2004. Vita Health Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Lewa, FA., Pramantara, PDI., dan Baning, RBTh. 2010. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Sistolik Terisolasi Pada Lanjut Usia. Berita Kedokteran Masyarakat. 26(4) : 171-178

Mansjoer. 2010. Kapita Selekta Kedokteran jilid I. Jakarta: Media.

Misnadiarly. 2007. Obesitas sebagai Faktor Resiko beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehat

Miswar, 2004. Faktor-faktor resiko Terjadinya Hipertensi Pada Esensial di Kabupaten Klaten. Tesis. Program Pasca Sarjana UGM. Jogjakarta.

Morrell. 2005. Kolesterol. Erlangga: Jakarta.

Muhammadun, AS. 2010. Hidup Bersama hipertensi. iN-Books. Jogjakarta

Notoatmojo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Polit, D. F., Beck, C.T., & Hungler, B.P. 2004. Nursing Research: Principles and Methods. 7th Edition. Philadelphia: Lippincott Willian & Wilkins.

Riyadi, Sujono & Sukarmin, 2008, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Eksokrin dan Endokrin Pada Pankreas. Yogyakarta : Graha Ilmu

Purwati, Susi. 2002. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Penebar Swadaya. Jakarta

Sheps, S. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan darah Tinggi. Duta Prima. Jakarta

Sherwood L.2007. Human Physiology From Cells to Systems. 7th edition. Canada: Brooks / Cole Cengage learning. p. 229, 231.

Staessen A Jan, Jiguang Wang, Giuseppe Bianchi, Willem H Birkenhager. (2003) Essential Hyppertension. The Lancet; 1629-1635.

Sugiharto, A, 2007, ‘Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat Di Kabupaten Karanganyar’, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharti C. 2006. Dasar-Dasar Hemostasis. Dalam : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. Ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Jakart..

Suyono S. 2006. Diabetes Melitus di Indonesia. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. IV ed. Jakarta: Pusat penerbitan Ilmu Penyakit dalam FK UI.

Syukraini, Irza. 2009. Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Tanjung Barat, Skripsi S-1, Fakultas Farmasi, : Universitas Sumatera Utara, Medan.

Tommi. 2006. Analisis Data. Bandung: CV Alfabeta.

Widayanto, D., dan Nelistya. 2009. Mengenali garam dapur. http:// www. wikimedia.org. Diakses tanggal 13 November 2015.

Wiryowidagdo, Sudjaswadi dan M. Sitanggang. 2008. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi dan Kolesterol. Jakarta Selatan : Agromedia. 2008.

Yogiantoro M. 2006. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: FK UI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)