TINDAKAN MANAJEMEN ELIMINASI URINE PADA PASIEN POST OPERASI BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) DI RSUD dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA TAHUN 2023
Abstract
Gangguan eliminasi urine adalah disfungsi eliminasi urin (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,2017). Gangguan eliminasi urine juga bisa dialami oleh pasien post operasi BPH (Benigna Prostat Hiperplasia) atau istilah lainnya pembesaran prostat jinak. Menurut Satryo Prayoga, Nunu Harison, Hetty Pusfita (2022) diambil dari data (Kemenkes RI, 2021) kasus di Indonesia, Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) merupakan urutan kedua setelah batu saluran kemih dan diperkirakan ditemukan pada 50% pria berusia diatas 50 tahun. Biasanya orang yang mengalami BPH akan dilakukan operasi pembedahan yang bernapa Reseksi Transuretal Prostat (TURP). TURP adalah prosedur standar pembedahan pada pasien BPH dengan volume prostat 30-80 ml. Efek dari tindakan operasi ini adalah keluhan BAK kemerahan dan terjadi retensi urin yang sering terjadi karena adanya cloth yang menyumbat di saluran kemih. Tujuan studi kasus asuhan keperawatan ini adalah untuk membandingkan kefektifan manajemen elminasi urine pada pasien post operasi BPH di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang. Pada pasien post operasi BPH kebanyakan mengeluh urine yang berwarna kemerahan, sehingga intervensi yang dilakukan adalah manajemen pola eliminasi, memonitoring intake dan output cairan dan edukasi minum yang cukup. Penelitian ini menggunakan studi kasus terhadap 2 pasien untuk membandingkan keefektifan tindakan yang akan dilakukan dan didapatkan hasil yang berbeda pada kedua pasien yaitu perbedaan lamanya waktu dilakukannya irigasi serta perbedaan antara intake dan output cairan dari kedua pasien.
Kata kunci: Gangguan eliminasi, benigna prostat hiperplasia, manajemen eliminasi urine
PENDAHULUAN
Gangguan elminasi urine adalah keadaan dimana sesorang individu mengalami atau beresiko mengalami disfungsi eliminasi urine. Biasanya orang yang mengalami gangguan eliminasi urine akan dilakukan katerisasi yaitu tindakan memasukkan selang kateter ke dalam kansung kemih melalui uretra dengan tujuan mengeluarkan urine. (Nurfantri dkk, 2022)
Gangguan eliminasi urine adalah disfungsi eliminasi urin (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,2017).
Penyebab gangguan eliminasi urine yaitu penurunan kapasitas kandung kemih; iritasi kandung kemih; penurunan kemampuan kandung kemih; efek tindakan medis dan diagnosa (mis. Operasi ginjal; operasi saluran kemih; anestesi, dan obat-obatan); kelemahan otot pelvis; ketidakmampuan menagkses toilet; hambatan lingkungan; ketidakmampuan mengkonsumsi kebutuhan eliminasi; outlet kandung kemih tidak lengkap (mis. Anomali saluran kemih kongenital); dan imaturitas (pada anak < 3 tahun) (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,2017).
BPH kerap menyebabkan disfungsi pada saluran kemih
References
Adelia, Filzha., Monoarfa, Alwin., Angelica Wagiu. (2017). Gambaran Benigna Prostat Hiperplasia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2014 – Juli 2017. Sulawesi Utara: Universitas Sam Ratulangi Manado
Anggraeni, Ria. (2019). Aplikasi Hypnoparenting Untuk Mengatasi Gangguan Eliminasi Urine Pada Anak Dengan Enuresis. Jawa tengah: Universitas Muhammadiyah Magelang
Anggoro, Ari.,dkk. (2022). Studi Kasus Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Jurnal Kedokteran Unram Vol 11 No.2
Aprina., Yowanda, Noven Ilham., dan Sunarsih. (2017) . Relaksasi Progresif Terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi BPH (Benigna Prostat Hyperplasia). Jurnal Kesehatan, Vol VIII No 2 Budiyanto, Sandya Naufal. (2019). Edukasi Pada Pasien Penderita Benign Prostate Hyperplasia (BPH) Pada Manula Di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto. Diakses melalui https://osf.io/preprints/inarxiv/8aymw/
Duarsa, gede wirya kusuma. (2020). LUTS, Prostatitis, BPH dan Kanker Prostat peran inflamasi dan tata laksana. Jawa Timur: Airlangga University Press
Harefa, Dibetriyana. (2019). Pasien Lansia Dengan Gangguan Eliminasi Urin. Diakses melalui https://osf.io/preprints/inarxiv/z58sc/
Hutagalung, Destri Nauli. (2019). Tahapan Pengkajian Dalam Asuhan Keperawatan. Diakses melalui https://osf.io/preprints/inarxiv/qmfkz/
Kapoor, A. (2012). Benign prostatic hyperplasia (BPH) management in the primary care setting. Canadian Journal of Urology
Kulon, K. M., & Barat, K. M. K. M. J. (2017). Metodologi penelitian. Diakses melalui https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB31413231036.pdf
Liansyah, Renaldy Pramudy. (2022). Implementasi Internet Of Things Pada Alat Dispenser Pintar Untuk Pemantauan Kebutuhan Air Minum Harian Dan Pemesanan Galon Menggunakan Aplikasi Android. ISSN : 2355-9365 Vol.8, No.6 Jadmiko, Aditya Bagus. (2020). Bladder Training Terhadap Pengenalan Sensasi Dini Bak Pada Pasien Bph Post Turp Yang Dilakukan Kegel Exercise Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. diakses melalui http://repository.unimus.ac.id/4189/5/14.%20BAB%20II.pdf
Kusmarni, Y. (2012). Studi kasus. UGM Jurnal Edu UGM Press. Diakses melalui http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/196601131990012-YANI_KUSMARNI/Laporan_Studi_Kasus.pdf
Mawaddah, Imvitahul. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Klien Infeksi Saluran Kemih (Isk) Dengan Masalah Gangguan Eliminasi Urine. Jawa Timur: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Nurfantri., dkk. (2022). Keperawatan Dasar. Malang: Rena Cipta Mandiri
Nursalam. (2016). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Nafiah, Salsabila. (2021). Diagnosa keperawatan. Diakses melalui https://osf.io/6t7ec/
P, Zen Ary., Budaya, Taufiq N., Besut Daryanto. (2021). Characteristics of Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Patients Undergoing Transurethral Resection of the Prostate (TURP). Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol. 31, No. 4, August 2021
Padila.(2018). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha medika
Prayoga, Satryo Prayoga., Harison, Nunu Harison., dan Hetty Pusfita. (2022). Pengaruh Bladder Training Terhadap Kemampuan Mengontrol Eliminasi Urine Pada Pasien Post Operasi Bph Di Rs Rafflesia Kota Bengkulu. : Nursing Journal Vol. 2 No.2
Purnomo, B. B. (2014). Dasar-dasar Urologi. Revue Medicale Suisse
Putri, Ardhia Ayu Regita Suprapto. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Op Bph Dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Bedah Topaz Rsu Dr. Slamet Garut.
Rakhmawati,Puspita Indah. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Defisit Perawatan Diri (Gangguan Pola Berkemih) Et Causa Post Op Prostatectomi Di Ruang Dahlia RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata Prubalingga. Jawa tengah: Fakultas Ilmu Kesehatan UMP
Rahmi, Upik. (2019). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika
Rosyadi, F. (2021). Gambaran Sindrom Transurethral Resection Prostate (TURP) pada Pasien Post Operasi
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v4i2.21074
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)