HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING

Agung Budiyanto, Dedeh Hamdiah

Abstract


Stunting atau balita kerdil merupakan balita masalah gizi yang kronis, dan memiliki tinggi badan dan panjang badan menurut umur balita pada rumusan yang telah di tetapkan berdasarkan pada WHO – MGRS (Multicentre Growth Refrence Study) pada tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting Di Desa Bakung Wilayah Kerja Puskesmas Cikande Tahun 2021 Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian adalah Quasi eksperiment dengan pre test dan post test with control group design sejumlah 72 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden dan cara pengambillannya menggunakan kuisioner.Uji statistik yang di gunakan yaitu uji Chi-Squere. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan stunting dengan kejadian stunting dengan hasil p value = ≤ 0,05, artinya terdapat hubungan antara pengetahuan stunting dengan kejadian stunting. Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas Cikande khususnya program KIA agar meningkatkan upaya pendidikan kesehatan pada masyarakat Bakung.
Kata Kunci: Pengetahuan Stunting, Kejadian Stunting


Full Text:

PDF

References


Anindita, P. (2012). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein & Zinc dengan Stunting (Penddssdek) pada Balita Usia 6 35 Bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnfdsfsfdal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18764. Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan Stunting di Medokan Semampir Surabaya Melalui Modifikasi Makanan Pada Anak. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). Hidayat, A. (2014). Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetafehuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 82-89. Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan sikap dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada anak baru masuk Sekolah Dasar di kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523-529 Potter, P. A. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, vol. 2. EGC. Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah, D. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan, 5(2). Rokhaidah, R., Herlina, H., & Alita, R. (2021). Pendampingan Ibu Menuju Masyarakat Sadar Stunting Di Desa Baros Kabupaten Serang-Banten. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(2). Sewa, R., Tumurang, M., & Boky, H. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Stunting Oleh Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. KESMAS, 8(4). Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta. Wangi Permana Gusti, S. W. (2020). Determinan Stunting. Journal Of Holistic and Traditional Medicine. SUMBER LAIN : https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/1154/Tekan-Stunting-Hilangkan-Gizi-Buruk-Jadi-Target-Utama-Dinkes-Banten-di-2020.html http://dinkes.serangkab.go.id/index.php/60-info-dinas/379-wong-serang-cegah-stunting https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-591654118/angka-stunting-kabupaten-serang-127-persen-ini-10-desa-dengan-jumlah-tertinggi?page=2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)