HUBUNGAN POLA ASUH, PRILAKU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS RAU KECAMATAN SERANG KOTA SERANG PROVINSI BANTEN

Ernawati Umar, Siang Tarigan, Ahmad Darajat

Abstract


Latar Belakang, Pada umumnya, diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah dan berada di fase oral yang cenderung lebih aktif memainkan benda asing dan bahkan memasukkannya ke dalam mulut sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran bakteri penyebab diare (Endang, S 2015). Secara global terjadi peningkatan kasus diare yang menyebabkan kematian pada balita. Data WHO (2017) menyatakan bahwa terdapat sekitar 1,7 milyar kasus diare pada balita dan menyebabkan kematian sebanyak 525.000 balita setiap tahunnya. Di Indonesia, diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi yang tinggi.Tujuan Diketahuinya hubungan Pola Asuh dengan kejadian diare pada Balita di Puskesmas Bojongjuruh Tahun 2022. Metode metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional, data dikumpulkan menggunakan kuesioner dari hasil wawancara langsung pada orang tua balita sebanyak 100 responden. Hasil, hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh, lingkungan dan status gizi balita dengan kejadian diare pada anak balita dengan nila p value < dari 0,05 Kesimpulan, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola asuh, lingkungan yang sehat, dan status gizi yang baik merupakan factor yang sangat berperan terhadap peningkatan daya tahan tubuh anak dalam mencegah penyakit diare.
Kata Kunci : Pola Asuh, Lingkungan, Status gizi, Kejadian Diare


Full Text:

PDF PDF

References


Armanji. (2011) Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare di wilayah kerja Puskesmas Bara - Baraya Makasar Tahun 2010. Http://ismiuparmanarmanblogspotcom/ [diakses 15 januari 2016].

Aziz, H A. (2010). Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika;

Boyle JT. Diare Kronis. In : Behrman, Kliegman & Alvin, Nelson, ed. Ilmu Kesehatan Anak Vol.2 Edisi

Cahyono, I. (2013) Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Gede Kota Bekasi. ThesisFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Jakarta.

Depkes, RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Hardi AR, Masni, Rahma.(2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Baranglompo Kecamatan Ujung Tanah.

Juffrie M, et al. (2010). Buku Ajar Gastroenterologi - Hepatologi Jilid 1. Jakarta: Balai Penerbit IDAI;

Kemenkes. (2017). Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes, RI. ( 2011). Situasi Diare di Indonesia. Buletin Jendela, Data dan Informasi Kesehatan.

Maharani D, W.S, Yusiana MA.(2013). Personal Hygiene Ibu yang Kurang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Ruang Anak.

Melina N.(2014). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Personal Higiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Kota Palembang

Muhziadi.(2012) Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kasus Diare di Puskesmas Ulle Kareng Kota Banda Aceh.

Notoadmodjo S.(2017). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar.Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta;

Purwidiana, A.W.(2012). Hubungan Antara Faktr Lingkungan dan Faktor Sosiodemografi dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Belimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012. Rahmawati. Faktor-faktor Perilaku Penyebab Diare (skripsi). Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2012.

Simadibrata M, Daldiyono. Diare Akut. In: Sudoyo, Aru W,(2006). et al, ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;

Suraatmaja S. (2007) Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta: Sagung Seto;

Pradirga RP.(2013). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Bayi Di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makasar.

Widjaya, M.C., (2003), Mengatasi diare dan keracunan pada balita, Kawan Pustaka, Jakarta

Yulisa.(2011). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Anak Balita (Studi pada Masyarakat Etnis Dayak Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan Kentingan Kabupaten Kentingan Kalimantan Tengah) http://wwwfkmundipmhtacid [diakses pada 6 Januari 2016].




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v4i2.21077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)