HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGANDARU
Abstract
Latar belakang: Stunting adalah kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat diukur dari tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan hasil pengukurannya berada dalam ambang batas (Z-score). Imunisasi yang dilakukan tepat waktu dapat mengurangi kemungkinan stunting karena imunisasi merupakan intervensi kesehatan yang sangat efektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Singandaru. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis analitik observasional dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita di Posyandu Kelurahan Kota Baru yang dengan jumlah 220 orang dengan menggunakan teknik quota sampling besar sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 142 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: Karakteristik balita dengan status imunisasi dasar lengkap yang mengalami stunting sebanyak 17 responden (21.0%) dan tidak mengalami stunting 64 responden (79.0%), balita dengan status imunisasi dasar tidak lengkap yang mengalami stunting sebanyak 35 responden (57.4%) dan tidak mengalami stunting sebanyak 26 responden (42.6%). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Singandaru (P=0.000<0.05).
Kata Kunci: Stunting, Riwayat Imunisasi, Balita
Full Text:
PDFReferences
Achadi, E. L., Thana, A. R., Achadi, A., Syam, A. F., Setiarini, A., Utari, D. M., Tahapary, D. L., Jalal, F., Puponegoro, H. D., Kusharisupeni, Farsia, L., Agustina, R., Sekartini, R., Malik, S. G., Aninditha, T., & Putra, W. K. Y. (2020). Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin. Jurnal Kebidanan, 11(2), 25–31. https://doi.org/10.47560/keb.v11i2.393
Aprilia, D., & Tono, S. F. N. (2023). Pengaruh Status Imunisasi Dasar Terhadap Kejadian Stunting Dan Gangguan Perkembangan Balita. Jurnal Kebidanan, 12(1), 66–74. https://doi.org/10.47560/keb.v12i1.496
Delima, Firman, & Ahmad, R. (2023). Analisis Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Kejadian Stunting: Studi Literatur Review. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 8(1), 79–85. https://doi.org/10.22216/jen.v8i1.1835
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Apa Itu Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting
Mashar, S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineering, 6(3), 2076–2084. https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Profil Kesehatan Puskesmas Singandaru. (2022). Grafik Persentase Balita Stunting (TB/U < -2SD) di UPTD Puskesmas Singandaru Bulan Agustus Tahun 2022.
Purnamasari, D. (2023). Tiga Kecamatan di Kota Serang Inin Paling Tinggi Angka Stunting. TribunBanten.Com. https://banten.tribunnews.com/amp/2023/06/27/tiga-kecamatan-di-kota-serang-ini-paling-tinggi-angka-stunting
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
Rayhana, & Amalia, C. N. (2020). Pengaruh Pemberian ASI , Imunisasi , MP-ASI , Penyakit Ibu dan Anak terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Muhamadiyah Journal Of Nutrition and Food Science, 1(2), 54–59. https://doi.org/10.24853/mjnf.1.2.54-59
Sari, P., Sayuti, S., & Andri, A. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas PAAL X Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 6(1), 42–49. https://doi.org/10.22437/jkmj.v6i1.16514
Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu , Jenis Kelamin , dan Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan The Relationship of Maternal Employment , Gender , and ASI Eksklusif with Incident of Stunting in Toddler Aged 6-59 Months . 8(1), 6–13.
Sujianti, & Pranowo, S. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Usia Todler. 6(2), 104–112.
Sutriyawan, A., Kurniawati, R. D., Rahayu, S., & Habibi, J. (2020). Hubungan Status Imunisasi dan Riwayat Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita: Studi Retrospektif. Journal Of Midwifery, 8(2), 1–9.
Taswin, T., Taufiq, L. O. M., Damayanti, W. O. A., & Subhan, M. (2023). Pemberian ASI Eksklusif dan Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malakbi, 4(1), 51. https://doi.org/10.33490/b.v4i1.789
UNICEF. (2023). Indonesia Targetkan Daerah dengan Cakupan Vaksinasi Rendah untuk Atasi Penurunan Imunisasi Anak Pada Pekan Imunisasi Dunia, Indonesia kembali tegaskan komitmen untuk meningkatkan imunisasi. https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/indonesia-targetkan-daerah-dengan-cakupan-vaksinasi-rendah-untuk-atasi-penurunan
Vasera, R. A., & Kurniawan, B. (2023). Hubungan Pemberian Imunisasi Dengan Kejadian Anak Stunting Di Puskesmas Sungai Aur Pasaman Barat Tahun 2021. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 6(1), 82–90. https://doi.org/10.30743/stm.v6i1.376
Wanda, Y. D., Elba, F., Didah, D., Susanti, A. I., & Rinawan, F. R. (2021). Riwayat Status Imunisasi Dasar Berhubungan Dengan Kejadian Balita Stunting. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(4), 851–856. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i4.4727
World Health Organization. (2022). What’s at stake. 122(2), 74–76, 78. https://doi.org/10.7591/cornell/9781501758898.003.0006
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v5i1.25848
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)