STUDI PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KOMPOSISI CAMPURAN SERBUK PINANG TERHADAP MUTU KOMPOS
Abstract
Proses pengomposan dengan berbagai sisa tumbuhan telah dikaji. Bahan yang digunakan pada penelitian ini berupa serbuk biji pinang, tumbuhan tithonia sp, dan kotoran sapi. Bahan-bahan tersebut masih efektif untuk dijadikan bahan baku kompos karena memiliki unsur hara makro yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan serbuk pinang sebagai bahan utama terhadap mutu kompos yang dihasilkan. Proses pembuatan kompos dilakukan secara anaerob selama 28, 35, dan 42 hari dengan komposisi serbuk pinang 25, 50, dan 75% dengan perbandingan kotoran sapi dan tumbuhan titonia dibuat perbandingan 1:1 (w/w). Pupuk kompos dikarakterisasi dengan metode destruksi basah untuk melihat kandungan makro kompos. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimal pada komposisi serbuk pinang 25% dan waktu pengomposan 35 hari dengan kandungan N total 2,50%, P total 1,49% dan K total 1,06%. Hasil ini telah memenuhi standar komersial sesuai dengan SNI 19-7030-2004.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, T. A., Priyanto, A., Ramadhan, F., & Gustantia, Y. P. (2017). Buah Pinang Sebagai Adsorben. Potensi Limbah Tongkol Jagung Dan Sabut Pinang Sebagai Adsorben, 2, 23–30.
Bachtiar, B., & Ahmad, A. H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makasr, 4(1), 68–76.
Haji, A. G., Mara, M. N., Gani, A., Edi, S., & Sari, I. (n.d.). Karakterisasi Sifat-Sifat Arang Kompos dari Limbah Padat Kelapa Sawit ( Elaeis guinensis Jack ) Characterization of Compost Charcoals Properties from Oil Palm Solid Waste. 85–91.
Kaswinarni, Fibria., & Alexander, A.S. Nugraha. (2020). Kadar Fosfor, Kalium dan Sifak Fisik Pupuk Kompos Sampah Organik dengan Penambahan Starter EM4, Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam. Jurnal Ilmiah Multisciences, 12(1), 1-6, https://doi.org/10.30599/jti.v12i1.534
Mardwita, Yusmartin, E. S., Melani, A., Atikah, A., & Ariani, D. (2019). Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair Dan Pupuk Padat Menggunakan Komposter. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 80–83.
Ogik, I Made; Indrawan; Widiana, Gede Agus Beni; Oviantari, M. vivi; (2016). Analisis Kadar N, P, K Dalam Pupuk Kompos Produksi Tpa Jagaraga, Buleleng. 9, 25–31.
Rosalina, F., & Febriadi, I. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pinang dan Batang Sagu dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(3), 13. https://doi.org/10.33506/md.v11i3.690
Sahwan, F. L. (2010). Kualitas produk kompos dan karakteristik proses pengomposan sampah kota tanpa pemilahan awal. Jurnal Teknik Lingkungan, 11(1), 79–85.
Sutrisno, E., & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan pupuk kompos padat limbah kotoran sapi dengan metoda fermentasi menggunakan bioaktivator starbio di desa ujung – ujung kecamatan pabelan kabupaten semarang. Jurnal Pasopati, 1(2), 2–5.
Syahwan, F. L. (2010). Potensi limbah dan karakteristik proses ditambahkan sludge limbah pabrik. J. Tek. Ling, 11(3), 323–330.
Ubaidillah, Maryadi, M., & Dianita, R. (2018). Karakteristik fisik dan kimia phospho-kompos yang diperkaya dengan abu serbuk gergaji sebagai sumber kalium. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 21(2), 98–109.
Utomo, P. B., & Nurdiana, J. (2018). Evaluasi Pembuatan Kompos Organik Dengan Menggunakan Metode Hot Composting. Jurnal “Teknologi Lingkungan,” 2(01), 28–32.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v11i1.13512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.