PENGARUH PENAMBAHAN SARI KACANG HIJAU PADA PENINGKATAN NILAI GIZI MINUMAN KESEHATAN AREN JAHE
Abstract
Salah satu kebutuhan dasar bagi manusia adalah pangan. Jika ketersediaan pangan relatif lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan maka akan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi secara nasional. Oleh karena itu, penting untuk menggali potensi sumber daya alam khususnya pangan yang terdapat di suatu daerah untuk diproduksi dan dikembangkan, misalnya pada Provinsi Banten yang mempunyai berbagai jenis pangan lokal salah satunya yaitu aren. Gula aren jahe sari kacang hijau telah berhasil diproduksi dan dianalisis kandungan nutrisinya melalui uji tingkat kesukaan produk dengan uji organoleptik, kadar air menggunakan metode mouisture analyzer, kadar abu menggunakan metode pemanasan, kadar protein menggunakan metode kjeldahl, kadar lemak menggunakan metode soxhlet, kadar gula menggunakan metode Luff Schoorl, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh kandungan nutrisi terbaik pada variasi gula aren jahe 70%:sari kacang hijau 30% dengan tingkat kesukaan yang paling tinggi dan hasil analisis yang hampir memenuhi SNI 01-4320-1996 tentang syarat mutu serbuk minuman tradisional yang memiliki kadar air 1,27%, kadar abu 1,35%, kadar protein 5,75%, kadar lemak 0,46%, kadar gula 97,54%, dan terbukti memiliki kandungan antioksidan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bakhtra, D. D. A., Rusdi, & Mardiah, A. (2016). Penetapan Kadar Protein Dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen Menggunakan Metode Kjeldahl. Jurnal Farmasi Higea, 8(2).
Damayanthi, E., Kustiyah, L., & Khalid, M. (2010). Penurunan Aktivitas Antioksidan Serum Setelah Intervensi Minuman Kaya Antioksidan. 5(3), 205–210.
Damayanthi, E., Kustiyah, L., Khalid, M., & Farizal, H. (2010). Aktivitas Antioksidan Bekatul Lebih Tinggi Daripada Jus Tomat Dan Penurunan Aktivitas Antioksidan Serum Setelah Intervensi Minuman Kaya Antioksidan. Jurnal Gizi dan Pangan, 5(3), 205. https://doi.org/10.25182/jgp.2010.5.3.205-210
Feringo, T. (2019). Analisis Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Abu Tak Larut Asam Dan Kadar Lemak Pada Makanan Ringan Di Balai Riset Dan Standarisasi Industri Medan.
Harahap, D. (2019). Pembutan Minuman Instan Jahe Merah (Zingiber officinale var Rubrum) Dengan Metode Enkapsulasi. 1–78.
Kurniawan, H., Bintoro, N., & WK, J. N. (2018). Pendugaan Umur Simpan Gula Semut Dalam Kemasan Dengan Pendekatan Arrhenius. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 6(1), 93–99.
Mayasari, D. F. (2012). Pengaruh Setiap Tahap Pengolahan Terhadap Komposisi Proksimat Tempe Jagung. Jurnal Publikasi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Picauly, P., Talahatu, J., & Mailoa, M. (2015). Pengaruh Penambahan Air Pada Pengolahan Susu Kedelai Effect of Water Addition in the Processing of Soya Milk. 4(1), 8–13.
Reni, Z., Ali, A., & Pato, U. (2018). Penambahan Larutan Kapur Sirih Dan Bubuk Kulit Buah Manggis Terhadap Kualitas Gula Merah Dari Nira Nipah. JOM FAPERTA, 5, 1–14.
Reymon, Daud, N. S., & Alvianty, F. (2019). Perbandingan Kadar Glukosa Pada Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas Var Ayamurasaki ) Menggunakan Metode Luff Schoorl, Reymon, dkk, 2019, Hal. 10—19. Jurnal Warta Farmasi, 8.
Septinah, D. (2015). Identifikasi Kadar Protein Susu Kedelai (Studi di Pasar Legi Jombang). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-4320-1996
Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2891-1992
UU Pangan No. 18 Tahun 2012
Widodo, E. (2019). Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v11i2.16788
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.