EKSTRAKSI KITOSAN BERBASIS CANGKANG KEONG MAS (Pomacea canaliculata) MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIKASI

Nufus Kanani, Endarto Yudo Wardhono, Muhammad Triyogo Adiwibowo, Mekro Permana Pinem, Wardalia Wardalia, Harly Demustila, Muhamad Farhan, Ropi Anwari

Abstract


Kitosan adalah polisakarida yang berasal dari kitin, suatu zat yang ditemukan dalam cangkang hewan golonagn krustasea. Kitosan memiliki sifat-sifat tertentu yang membuatnya bermanfaat dalam berbagai bidang industri, seperti farmasi, kesehatan, dan pangan. Kitosan merupakan hasil deasetilasi dari kitin. Sumber kitin bisa diperoleh dari jenis hewan arthropoda salah satunya yaitu pada keong mas (Pomacea canaliculata). Keong mas adalah organisme invasif yang dapat merusak tanaman padi dan tanaman air lainnya dan dapat menjadi ancaman serius bagi pertanian. Proses ekstraksi untuk mendapatkan kitosan dari cangkang keong mas melalui tiga tahapan proses yaitu deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi menggunakan gelombang ultrasonikasi yang membutuhkan beberapa variasi agar mendapatkan hasil optimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi pengaruh jenis pelarut pada proses demineralisasi (HCl 1M, FeCl3 1%, dan HCl : FeCl3 2:1), konsentrasi NaOH pada proses deasetilasi (20, 30, dan 40%), serta lama waktu ekstraksi terhadap derajat deasetilasi (DD) dari kitosan. Perhitungan DD dilakukan menggunakan metode titrasi. Nilai derajat deasetilasi optimal diperoleh pada penggunaan variasi demineralisasi menggunakan pelarut HCl 1M : FeCl3 1% 2:1, dengan konsentrasi NaOH proses deasetilasi yaitu 40% dan lama waktu deasetilasi selama 60 menit menghasilkan nilai derajat deasetilasi sebesar 88,35%.


Keywords


Kitin; Kitosan; Keong mas

Full Text:

PDF

References


Atika, D. S., R. Nurhafizah, & Sabariah. (2013). Potensi Zat Kitin Pada Hama Keong Mas (Pomacea Canaliculata) Sebagai Pengawet Organik Buah Klimaterik Lokal Kalimantan Barat Dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. (Skripsi, Universitas Tanjungpura Pontianak).

Arifin, Z. (2012). Pemanfaatan Teknologi Sonikasi Tak Langsung Dalam Rangka Produksi Kitosan. Konversi, 1(1), 1–6.https://doi.org/10.20527/k.v1i1.66

Azhar, M., Efendi, J., Syofyeni, E., Lesi, R.M. & Novalina, S. (2010). Pengaruh konsentrasi NaOH dan KOH terhadap derajat deasetilasi kitin dari limbah kulit udang. Eksakta, 1(11), 1-8

Brugnerotto, J., J. Lizardi, F. M. Goycoolea, W. Argüelles-Monal, J. Desbrières, & M. Rinaudo. (2001). An infrared investigation in relation with chitin and chitosan characterization. Polymer, 42(8), 3569–3580.https://doi.org/10.1016/S0032-3861(00)00713-8

Citrowati, A.N., Satyantini, W.H., Mahasri, G., (2017). Pengaruh kombinasi NaOH dan suhu berbeda terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan dari cangkang kerang kampak (Atrina pectinata). J. Aquac. Fish Health 6, 48–56.

Damayanti, W., Rochima, E., Hasan, Z., (2016). Aplikasi kitosan sebagai antibakteri pada filet patin selama penyimpanan suhu rendah. J. Pengolah. Has. Perikan. Indones. 19, 321–328.https://doi: 10.17844/jphpi.2016.19.3.321

Delvita, H., Djamas, D., & Ramli. (2015). Pengaruh variasi temperatur kalsinasi terhadap karakteristik kalsium karbonat (CaCO3) dalam cangkang keong sawah (Pila ampullacea) yang terdapat di Kabupaten Pasaman (The effect of calcination temperature variations on the characteristics of calcium carbonate (CaCO3) in the shells of rice field snails (Pila ampullacea) found in Pasaman Regency). Pillar Of Physics, 6(2).https://doi.org/10.24036/1933171074

Dompeipen, E. J. (2017). Isolasi Dan Identifikasi Kitin dan Kitosan dari Kulit Udang Windu (Penaeus Monodon) Dengan Spektroskopi Inframerah. Majalah Biam, 13(1), 31–41.https://doi.org/10.29360/mb.v13i1.3120

Hargono, H., Abdullah, A., & Sumantri, I. (2008). Pembuatan Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Serta Aplikasinya Dalam Mereduksi Kolesterol Lemak Kambing. Reaktor, 12(1), 53–57.https://doi.org/10.14710/reaktor.12.1.53-57

Isnaningsih, N. R., & Marwoto, R. M. (2011). Keong Hama Pomacea Di Indonesia: Karakter Morfologi dan Sebarannya (Mollusca, Gastropoda: Ampullariidae). Berita Biologi, 10(4), 441–447.https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v10i4.761

Jenial, S., Fadli, A., Aziz, Y., (2018). Studi kinetika reaksi pada proses deasetilasi kitin dari limbah industri ebi. J. Online Mhs. JOM Bid. Tek. Dan Sains 5, 1–7.

Jia, Z. & Shen, D. (2002). Effect of reaction temperature and reaction time on the preparation of low-molecular-weight chitosan using phosphoric acid. Carbohydrate Polymers, 49(4), 393–396. https://doi.org/10.1016/S0144-8617(02)00026-7

Khairi, S., Wibowo, P., Wijoyo, R.B.T., Rezeki, S., (2019) Pengaruh Konsentrasi NaOH pada Deasetilasi Kitin dari Cangkang Udang Putih (Litopenaeus vannamei) dan Aktivitasnya pada Air Gambut. J. Teknol. Lingkung. Lahan Basah 7, 037–043.

Kusumaningsih, T., A. Masykur, & U. Arief. (2004). Pembuatan Kitosan dari Cangkang Bekicot (Achatina fulica). Biofarmasi, 2(2), 64-68.

Malis, E., Rosyid Ridho, R., Fuad Ardiyansyah, A., (2023). Pembuatan Dan Karakterisasi Membran Komposit Kitosan/ Montmorilonit-Glutaraldehid /Kitosan (Cs/Mmg-Ga) Aplikasinya Dalam Fuel Cell. J. Cryst. Publ. Penelit. Kim. Dan Ter. 4, 37–74.

Mastuti, E. (2005). Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Suhu pada Proses Deasetilasi Khitin dari Kulit Udang. Ekuilibrium, 4(1), 21-25.https://doi.org/10.20961/ekuilibrium.v4i1.49600

Nopriansyah, E., Baehaki, A., & Nopianti, R. (2016). Pembuatan Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) serta Aplikasinya sebagai Penjernih Air Sungai dan Pengikat Logam Berat Kadmium. Jurnal FishtecH, 5(1), 1–10.https://doi.org/10.36706/fishtech.v5i1.3513

Nurainy, F., Rizal, S., & Yudiantoro, Y. (2008). Pengaruh Konsentrasi Kitosan Terhadap Aktivitas Antibakteri Dengan Metode Difusi Agar (Sumur). Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 13(2), 117–125.https://doi.org/10.23960/jtihp.v13i2.117-125

Nurjanah, Nurhayati, T., Hidayat, T., & Ameliawati, M. A. (2019). Profile of Macro-Micro Mineral and Carotenoids in Pomacea Canaliculata. Current Research in Nutrition and Food Science Journal, 7(1), 287–294.https://doi.org/10.12944/CRNFSJ.7.1.29

Nurmala, N. A., Susatyo, E. B., & Mahatmanti, F. W. (2018). Sintsis Kitosan dari Cangkang Rajungan Terkomposit Lilin Lebah dan Aplikasinya sebagai Edible Coating pada Buah Stroberi. Indonesian Journal of Chemical Science, 7(3), 278–284. https://doi.org/10.15294/ijcs.v7i3.22064

Pancawati, L. (2016). Preparasi dan karakterisasi limbah biomaterial cangkang keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) dari daerah Peringsewu sebagai bahan dasar biokeramik. (Skripsi, Universitas Lampung).

Pujiastuti, P. (2001). Kajian Transformasi Khitin Menjadi Khitosan Secara Kimiawi Dan Enzimatik. (Seminar Nasional Jurusan Kimia, Surakarta, Jurusan Kimia FMIPA UNS).

Putri, M., B., & Septiana, H., M., (2014). Pembuatan Kitosan Dari Cangkang Keong Mas Untuk Adsorben Fe Pada Air Sumur. (Laporan Tugas Akhir Diploma Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret).

Puvvada, Y. S., Vankayalapati, S., & Sukhavasi, S. (2012). Extraction of chitin from chitosan from exoskeleton of shrimp for application in the pharmaceutical industry. International Current Pharmaceutical Journal, 1(9), 258–263.https://doi.org/10.3329/icpj.v1i9.11616

Saputra, K., Sutriyono, S., & Brata, B. (2018). Populasi dan Distribusi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai Sumber Pakan Ternak pada Ekosistem Persawahan di Kota Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(2), 189–201.https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.2.189-201

Septiani, T., Hidayati, N., & Mohadi, R. (2017). Calcium oxide from Pomacea canaliculata and Babylonia spirata snails. Science and Technology Indonesia, 2(3), 68–70.https://doi.org/10.26554/sti.2017.2.3.68-70

Suptijah P, Y. Gushagia, dan D. R. Sukarsa. (2008). Kajian efek daya hambat kitosan terhadap kemunduran mutu filet ikan patin (Pangasius hypopthalmus) pada penyimpanan suhu ruang. Bulletin Teknologi Hasil Perikanan, 11(2), 89-101.http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29566

Trisnawati, E., Andesti, D., & Saleh, A. (2013). Pembuatan Kitosan dari Limbah Cangkang Kepiting sebagai Bahan Pengawet Buah Duku dengan Variasi Lama Pengawetan. Jurnal Teknik Kimia, 19(2), 17–26.

Wahyuni, S., Selvina, R., Fauziyah, R., Prakoso, H. T., Priyono, P., & Siswanto, S. (2020). Optimasi Suhu dan Waktu Deasetilasi Kitin Berbasis Selongsong Maggot (Hermetia ilucens) Menjadi Kitosan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(3), 373–381.https://doi.org/10.18343/jipi.25.3.373

Wulandari, W. T., Nurzaman, Pratita, A. T. K., & Idacahyati, K. (2020). Pengaruh Variasi Konsentrasi NaOH Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan dari Limbah Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis L): KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 6(3), 171–176.https://doi.org/10.22487/kovalen.2020.v6.i3.15277

Younes, I., & Rinaudo, M. (2015). Chitin and Chitosan Preparation from Marine Sources. Structure, Properties and Applications. Marine Drugs, 13(3), 1133–1174. https://doi.org/10.3390/md13031133




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v12i2.22217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:

                                         

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.