PENGGUNAAN LIMBAH KULIT PISANG LUAN (Musa paradisiaca) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENGURANGI SALINITAS DAN ION KLORIDA PADA AIR SUMUR DI DESA LETNEO

Matius Stefanus Batu, Pieter Jackson Lopez Dethan, Maria Magdalena Kolo

Abstract


Air sangat berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup maka dibutuhkan sumber air yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Air sumur yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Letneo tidak memenuhi syarat kesehatan sebab berwarna keruh serta memiliki rasa asin dan pahit ketika dikonsumsi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan metode adsorpsi menggunakan adsorben. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang terdapat pada kulit pisang luan, menentukan karakteristik adsorben yang terbuat kulit pisang luan, dan kondisi optimum (massa adsorben dan waktu kontak) pada proses adsorpsi salinitas dan ion klorida dalam air sumur di Desa Letneo. Tahapan pada penelitian ini antara lain preparasi sampel kulit pisang luan, penentuan kandungan senyawa selulosa, hemiselulosa dan lignin yang terdapat pada kulit pisang luan dengan metode chesson-datta, aktivasi serbuk kulit pisang luan menggunakan aktivator H3PO4 2 M selama 24 jam, dan proses adsorpsi salinitas dan ion klorida dalam air sumur. Dari hasil penelitian diperoleh kulit pisang luan memiliki kandungan selulosa sebesar 13%, hemiselulosa 20%, lignin 23%, kadar air 2,6%, kadar abu 4,3%, dan bilangan iodin 3.173,25 mg/g. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi OH (hidroksi), C-H (alifatik), C=O (karbonil), C=C (alkena), C-H (bending) dan C-O. Hasil penentuan kondisi optimum dari proses adsorpsi diperoleh pada penggunaan massa adsorben 2,5 gram dengan kadar salinitas sebesar 0,10 ppt dan ion klorida 120 mg/L dan waktu kontak 30 menit dengan kadar salinitas sebesar 0,11 ppt dan ion klorida 76 mg/L

Keywords


Adsorben; Adsorpsi; Ion klorida; Kulit pisang luan; Salinitas

Full Text:

PDF

References


Abdi, C., Khair, R. M., & Saputra, M. W. (2016). Pemanfaatan limbah kulit pisang kepok (Musa acuminate L.) sebagai karbon aktif untuk pengolahan air sumur kota Banjarbaru :Fe dan Mn. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 1(1), 8–15.

Alaa El-Din, G., Amer, A. A., Malsh, G., & Hussein, M. (2018). Study on the use of banana peels for oil spill removal. Alexandria Engineering Journal, 57(3), 2061–2068.

Astari, M. A., & Utami, B. (2018). Uji daya adsorpsi adsorben kombinasi sekam padi dan bagasse fly ash untuk menjerap logam Cu pada sistem batch. Proceeding Biology Education Conference, 15(1), 766–774.

Atikah, A. (2017). Efektifitas bentonit sebagai adsorben pada proses peningkatan kadar bioetanol. Jurnal Distilasi, 2(2), 23–32.

Bangun, T. A., Zaharah, T. A., & Shofiyani, A. (2016). Pembuatan arang aktif dari cangkang buah karet untuk adsorpsi ion besi(II) dalam larutan. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(3), 18–24.

Batu, M. S., Kolo, M. G., Kolo, M. M., & Saka, A. R. (2023). Penyisihan logam Ca dan Mg dalam air tanah menggunakan arang aktif dari sabut pinang (Areca Catechu L.) asal pulau Timor. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), 17(2), 214–222.

Batu, M. S., Kolo, M. M., & Taek, M. F. (2023). Utilization of Borrasus flabellifer L. palm coir activated with potassium hydroxide (KOH) as an efficient adsorbent for rhodamine B dye removal. Jurnal Kependidikan Kimia, 11(3), 296–304.

Batu, M. S., Naes, E., & Kolo, M. M. (2022). Pembuatan karbon aktif dari limbah sabut pinang asal pulau Timor sebagai biosorben logam Ca dan Mg dalam air tanah. Jurnal Integrasi Proses, 11(1), 21–25.

Djuma, A. W., & Talaen, M. S. (2020). The analysis of chloride in argentometry on dig well water in Kupang Regency of Kupan Tengah District Oebelo Village in 2014. Jurnal Info Kesehatan, 14(2), 1083–1090.

Fadlilah, I., Triwuri, N. A., & Pramita, A. (2022). Perbandingan karbon aktif-tempurung nipah dan karbon aktif-kulit pisnag kepok teraktivasi kalium hidroksida. CHEESA : Chemical Engineering Research Articles, 5(1), 20–27.

Gova, M. A., & Oktasari, A. (2019). Arang aktif tandan kosong kelapa sawit sebagai adsorben logam berat merkuri (Hg). In Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 2(1), 1–14.

Husin, A., & Hasibuan, A. (2020). Studi pengaruh variasi konsentrasi asam posfat (H3PO4) dan waktu perendaman karbon terhadap karakteristik karbon aktif dari kulit durian. Jurnal Teknik Kimia USU, 9(2), 80–86.

Jubilate, F., Zaharah, T. A., & Syahbanu, I. (2016). Pengaruh aktivasi arang dari limbah kulit pisang kepok sebagai adsorben besi (II) pada air tanah. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(4), 14–21.

Lantang, A. C., Abidjulu, J., & Aritonang, H. F. (2017). Pemanfaatan karbon aktif dari limbah kulit pisang goroho (Musa acuminafe) sebagai adsorben zat pewarna tekstil methylene blue. Jurnal MIPA, 6(2), 55-58.

Lismeri, L., Zari, P. M., Novarani, T., & Darni, Y. (2016). Sintesis selulosa asetat dari limbah batang ubi kayu cellulose acetate synthesis from cassava stem. Jurnal Rekayasa Kimia Dan Lingkungan, 11(2), 82–91.

Maharani, D. M., & Rosyidin, K. (2018). Efek pretreatment microwave-NaOH pada tepung gedebog pisang kepok terhadap yield selulosa. Agritech, 38(2), 133–139.

Mentari, V. A., Handika, G., & Maulina, S. (2018). Perbandingan gugus fungsi dan morfologi permukaan karbon aktif dari pelepah kelapa sawit menggunakan aktivator asam fosfat (H3PO4) dan asam nitrat (HNO3). Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 1(2), 204–208.

Nasir, N., Nurhaeni, & Musafira. (2014). Pemanfaatan arang aktif kulit pisang kepok sebagai adsorben untuk menurunkan angka peroksida dan asam lemak bebas minyak goreng bekas. Journal of Science and Technology, 3(1), 18–30.

Noviana, Horiza, H., & Kusuma, G. D. N. (2018). Pengaruh penggunaan karbon aktif ampas tebu terhadap penurunan salinitas pada sumur gali di RT 003 RW 006 Kelurahan Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang tahun 2017. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, 19(1), 1–6.

Nurlaili, T., Kurniasari, L., & Ratnani, R. D. (2017). Pemanfaatan limbah cangkang telur ayam sebagai adsorben zat warna methyl orange dalam larutan titin. Inovasi Teknik Kimia, 2(2), 11–14.

Parama, M. A. Y., Ningsih, E., & Mirzayanti, Y. W. (2016). Analisa proksimat terhadap pemanfaatan limbah kulit durian dan kulit pisang sebagai briket bioarang. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan IV, 333–340.

Pratomo, U., Lubis, R. A., Hendrati, D., Sofyatin, T., & Nuraini, V. A. (2015). Pemanfaatan kulit kacang tanah (Arachis hypogaea) untuk bioadsorpsi logam kalsium dan magnesium. Chimica et Natura Acta, 3(3), 100–103.

Putra, I. S. R., Alharissa, E. Z., & Rachma, H. A. (2018). Penurunan kadar Pb ( II ) dan Mn ( II ) Pada Sungai Code dengan adsorben limbah kulit pisang. Seminar Nasional Teknik Kimia Ecosmart, 78–89.

Rabbani, A. H., Alimuddin, & Saleh, C. (2015). Penurunan garam klorida air laut dengan memanfaatkan modifikasi pati dari limbah bonggol pisang ambon (Musa Paradisiaca Var Sapientum) aulia. Jurnal Kimia Mulawarman, 8(1), 4–8.

Ramadhani, L. F., Imaya M. Nurjannah, Ratna Yulistiani, & Erwan A. Saputro. (2020). Review: teknologi aktivasi fisika pada pembuatan karbon aktif dari limbah tempurung kelapa. Jurnal Teknik Kimia, 26(2), 42–53.

Septiana, R. (2023). Pemanfaatan karbon aktif kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca) sebagai adsorben zat warna congo red dalam limbah pemanfaatan karbon aktif kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca) sebagai adsorben. Jurnal Envirology, 1(1), 23-31.

Setyawan, M. N., Wardani, S., & Kusumastuti, E. (2018). Arang kulit kacang tanah teraktivasi H3PO4 sebagai adsorben ion logam Cu(II) dan diimobilisasi dalam bata beton. Indonesian Journal of Chemical Science, 7(3), 262–269.

Sobah, S., & Khairolah, F. (2022). Pengaruh derajat keasaman (pH) dan pengadukan pada penurunan salinitas air payau dengan arang aktif cangkang sawit. Jurnal Juara, 2(2), 2798–3315.

Suharyo, G. B. T., Purba, N. P., Yuliandi, L. P. S., & Syamsuddin, M. L. (2020). Kondisi suhu dan salinitas serta korelasinya dengan variabilitas eddy di perairan Halmahera dan Mindanao. Depik, 9(3), 421–427.

Sukowati, A., Sutikno, S., & Rizal, S. (2014). Produksi bioetanol dari kulit pisang melalui hidrolisis asam sulfat. Jurnal Teknologi Dan Industri Hasil Pertanian, 19(3), 274–288.

Tajalla, G. U. N., Humaira, S., Wahyu, A., Putra Parmita, Y., & Zulfikar, A. (2019). Pembuatan dan karakterisasi selulosa dari limbah serbuk meranti kuning (Shorea macrobalanos). Jurnal Sains Terapan, 5(1), 142–147.

Tarmidzi, F. M., Putri, M. A. S., Andriani, A. N., & Alviany, R. (2021). Pengaruh aktivator asam sulfat dan natrium klorida pada karbon aktif batang semu pisang untuk adsorpsi Fe. Jurnal Rekayasa Bahan Alam Dan Energi Berkelanjutan, 5(1), 17–21.

Verayana, M. P., & Iyabu, H. (2018). Pengaruh aktivator HCl dan H3PO4 terhadap karakteristik (morfologi pori) arang aktif tempurung kelapa serta uji adsorpsi pada logam timbal (Pb). Jurnal Entropi, 13(1), 67-75.

Wong, S., Ngadi, N., Inuwa, I. M., & Hassan, O. (2018). Recent advances in applications of activated carbon from biowaste for wastewater treatment: A short review. Journal of Cleaner Production, 175, 361–375.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jip.v13i1.24024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:

                                         

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.