PROSES INTERESTERIFIKASI MINYAK JELANTAH MENJADI METIL ESTER DENGAN BIOKATALIS EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM)

Fitri Icha Oryza Sativa, Tia Ardya Wahyu Cahyani, Rizky Nartika Nurfitri, Eka Maretyaningsih Agung Purwanti, Ahmad Faizal Alfiniam, Elvianto Dwi Daryono

Abstract


Sebagian besar proses pembuatan biodiesel menggunakan katalis homogen yang memerlukan netralisasi dan pemisahan. Beberapa bagian tumbuhan seperti daun, akar, dan buah mengandung senyawa aromatik yang bisa digunakan sebagai biokatalis. Daun salam mengandung senyawa aromatik flavonoid dan kuersetin yang berpotensi digunakan sebagai biokatalis pada pembuatan biodiesel sekaligus bioaditif sehingga tidak diperlukan dipisahkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu reaksi dan konsentrasi biokatalis ekstrak daun salam pada reaksi interesterifikasi minyak jelantah menjadi biodiesel. Bahan baku yang digunakan adalah minyak jelantah yang direaksikan dengan metil asetat untuk menghasilkan metil ester dan triasetin menggunakan biokatalis ekstrak daun salam. Berat minyak jelantah yang digunakan 250 g, rasio mol minyak:metil asetat = 1:6, temperatur 60°C dengan pengadukan 300 rpm, konsentrasi biokatalis 1, 2, dan 3% dari berat minyak jelantah, serta waktu reaksi 15, 30, 45, 60, dan 75 menit. Kondisi terbaik didapatkan pada proses interesterifikasi minyak jelantah dengan biokatalis ekstrak daun salam 3% pada waktu reaksi 60 menit dengan crude yield 19,216%.


Keywords


Biodiesel, Biokatalis, Daun salam, Interesterifikasi, Minyak jelantah

Full Text:

PDF

References


Adhani, L., Aziz, I., Nurbayti, S., & Octavia, C. A. (2016). Pembuatan biodiesel dengan cara adsorpsi dan transesterifikasi dari minyak goreng bekas. Jurnal Kimia Valensi, 2(1), 71–80.

Al Qory, D. R., Ginting, Z., & Bahri, S. (2021). Pemurnian minyak jelantah menggunakan karbon aktif dari biji salak [salacca zalacca] sebagai adsorben alami dengan akvivator H2SO4. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(2), 26–6.

Alamsyah, M., Kalla, R., & Ifa, L. (2017). Pemurnian minyak jelantah dengan proses adsorbsi. Journal Of Chemical Process Engineering, 02(02), 22–26.

Casas, A., Ramos, M. J., & Pérez, Á. (2011). New trends in biodiesel production: Chemical interesterification of sunflower oil with methyl acetate. Biomass and Bioenergy, 35(5), 1702–1709.

Chuepeng, S., & Komintarachat, C. (2018). Interesterification optimization of waste cooking oil and ethyl acetate over homogeneous catalyst for biofuel production with engine validation. Applied Energy, 232(July), 728–739.

Daryono, E. D., & Dewi, R. K. (2022). Biodiesel from palm oil with interesterification process using bio-catalyst cajuput oil. Konversi, 11(2), 59–64.

Daryono, E. D., Wardana, I. N. G., Cahyani, C., & Hamidi, N. (2022). Interesterification process of palm oil using base catalyst: the effect of stirring speed and type of catalyst on kinetic energy and dipole moment. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 12(4), 1580–1585.

Erli, Wardenaar, E., & Muflihati. (2015). Uji aktivitas minyak atsiri daun salam (syzygium polyanthum walp) terhadap rayap tanah (coptotermes curvignathus holmgren). Jurnal Hutan Lestari, 3(2), 286–292.

Harismah, K., & Chusniatun. (2016). Pemanfaatan daun salam (eugenia polyantha) sebagai obat herbal dan rempah penyedap makanan. Warta LPM, 19(2), 110–118.

Interrante, L., Bensaid, S., Galletti, C., Pirone, R., Schiavo, B., Scialdone, O., & Galia, A. (2018). Interesterification of rapeseed oil catalysed by a low surface area tin (II) oxide heterogeneous catalyst. Fuel Processing Technology, 177(May), 336–344.

Kusumaningtyas, R. D., Pristiyani, R., & Dewajani, H. (2016). A new route of biodiesel production through chemical interesterification of jatropha oil using ethyl acetate. International Journal of ChemTech Research, 9(6), 627–634.

Nguyen, H. C., Nguyen, M. L., Wang, F. M., Juan, H. Y., & Su, C. H. (2020). Biodiesel production by direct transesterification of wet spent coffee grounds using switchable solvent as a catalyst and solvent. Bioresource Technology, 296(August 2019), 122334.

Prayogo, C., Lestari, N. D., & Wicaksono, K. S. (2012). Karakteristik dan kualitas biochar dari pyrolysis biomassa tanaman bio-energi willow (salix sp). Buana Sains, 12(2), 9–18.

Rezeika, S. H., Ulfin, I., & Ni’mah, Y. L. (2018). Sintesis biodiesel dari minyak jelantah dengan katalis NaOH dengan variasi waktu reaksi transesterifikasi dan uji performanya dengan mesin diesel. Akta Kimia Indonesia, 3(2), 175–189.

Ridwan, Elfiana, Mukhsin, & Aulia, F. (2022). Green teknologi sintesis biodisel dengan menggunakan metode route non-alcohol dengan katalis heterogen. Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology), 20(02), 1–8.

Shao, J., & Agblevor, F. (2015). New rapid method for the determination of total acid number (tan) of bio-oils. American Journal of Biomass and Bioenergy, 4(1), 1–9.

Sipahelut, S. G. (2019). Perbandingan komponen aktif minyak atsiri dari daging buah pala kering cabinet dryer melalui metode distilasi air dan air-uap. Agritekno, Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1), 8–13.

Tavares, G. R., Gonçalves, J. E., dos Santos, W. D., & da Silva, C. (2017). Enzymatic interesterification of crambe oil assisted by ultrasound. Industrial Crops and Products, 97, 218–223.

Wardoyo, Widodo, A. S., Wijayanti, W., & Wardana, I. N. G. (2021). The role of areca catechu extract on decreasing viscosity of vegetable oils. The Scientific World Journal, 2021, 1–8.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jip.v13i1.24556

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:

                                         

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.