PENGARUH RASIO IMPREGNANT ZNCL2 DAN TEMPERATUR KARBONISASI TERHADAP LUAS PERMUKAAN KARBON AKTIF DARI KULIT JERUK
Abstract
Pada penelitian ini dilakukan sintesis karbon aktif dari kulit jeruk (Citrus nobilis var microcarpa) dengan menggunakan aktvasi kimia ZnCl2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio impregnant dan temperatur karbonisasi terhadap luas permukaan karbon aktif yang diperoleh. Rasio kulit jeruk terhadap impregnant divariasikan 4:1, 2:1, 1:1, 1:2, dan 1:4, dengan temperatur karbonisasi pada 400, 500, dan 600˚C. Karbonisasi dilakukan dengan menggunakan electrical tubular furnace dengan atmosfer nitrogen selama 1 jam. Luas permukaan karbon aktif dianalisa dengan menggunakan Micromeritics apparatus NOVA 1000/3200e Quantachrome. Diperoleh bahwa temperatur dan rasio impregnant cenderung berpengaruh terhadap luas permukaan karbon aktif yang diperoleh. Pada rasio impregnant 4:1 sampai 1:2, temperatur karbonisasi terbaik pada 500˚C, akan tetapi pada rasio 1:4, luas permukaan yang diperoleh relatif sama untuk setiap variasi temperatur. Luas permukaan yang diperoleh relatif tinggi terutama jika dibandingkan dengan karbon aktif lain yang disintesis dari kulit buah-buahan. Luas permukaan karbon aktif terbesar diperoleh pada rasio impregnant 1:4 dan temperatur 600˚C dengan luas permukaan mencapai 1198,16m2/g.
Keywords
Karbon Aktif, Kulit Jeruk, ZnCl2
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v5i3.260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.