PEMANFAATAN LIMBAH ECENG GONDOK MENJADI SELULOSA ASETAT SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN FILTER MASKER DENGAN METODE PELAT KACA SEDERHANA
Abstract
Pembuatan filter masker dengan memanfaatkan selulosa asetat dari eceng gondok (Eichhornia crassipes) bertujuan untuk mendapatkan bahan alternatif pembuatan filter masker selain kapas. Pemilihan tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai bentuk pemanfaatan gulma perairan yang masih sedikit pengolahannya. Faktor pembanding dalam penelitian ini untuk menghasilkan selulosa asetat yang sesuai dengan standar filter masker adalah kecepatan pengadukan dan waktu asetilasi saat proses asetilasi. Variasi kecepatan pengadukan yang digunakan adalah 350, 450, 550, 650, dan 750 rpm, serta waktu asetilasi pada rentang 15, 20, 25, 30, dan 35 menit. Kadar asetil yang dihasilkan dari selulosa asetat memiliki potensi sebagai bahan pembuatan filter masker dengan rentang 36,5%-42,2%. Penelitian ini berhasil memperoleh kadar asetil yang sesuai dengan standar pembuatan filter masker yaitu 550 rpm selama 15 menit dan 20 menit sebesar 39,45% dan 38,45%. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi kecepatan pengadukan maka kadar asetil yang terbentuk akan semakin kecil. Semakin lama waktu asetilasi maka kadar asetil yang terbentuk akan semakin kecil. Kedua kondisi tersebut berbanding lurus terhadap kadar asetil yang dihasilkan. Selulosa asetat dengan kadar asetil 39,45% dilakukan pencetakan dengan pelat kaca sederhana dan berhasil memperoleh nilai particle filtration efficiency (PFE) sebesar 83,6% dan sudah sesuai dengan SNI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjarwati, S., M., Meidinariasty, A., & Yerizam. (2023). Sintesis selulosa asetat dari ampas tebu sebagai bahan baku biodegradable foam. Jurnal Serambi Engineering, 8(4), 7160-7167.
Asparingga, H., Syahbanu, I., & Alimuddin. (2019). Pengaruh volume anhidrida asetat pada sintesis selulosa asetat dari sabut kelapa (Cocos nucifera L.). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 7(3), 10-17.
Bhattacharjee, S. (2020). Last-resort strategies during mask shortages: optimal design features of cloth masks and decontamination of disposable masks during the COVID-19 pandemic. Journal BMJ Respiratory, 7(10), 1-11.
Davies, A. (2020). Testing the efficacy of homemade masks. Journal Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 7(4), 413-418.
Faizal, M., Jaksen, & Fadarina. (2020). sintesis dan karakterisasi selulosa asetat dari tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku bioplastik. Jurnal Teknologi Kimia, 1(1), 1-7.
Fauziah, A., Rodiansono, R., & Sunardi. (2019). Analysis of fourier transforms infrared spectroscopy (FTIR) and the changes in the colour of Imperata cylindrica lignocellulose after pretreatment using diluted acid. Jurnal Konversi, 1(8), 10-17.
Fitriyano, G., & Abdullah. (2016). Sintesis selulosa asetat dari pemanfaatan limbah kulit pisang diaplikasikan sebagai masker asap rokok. Jurnal Teknik Kimia, 9 (1), 1-7
Gupta. (2019). An Update on overview of cellulose. its structure and applications. IntechOpen. USA
Kusumawati, E., & Haryadi. (2021). Ekstraksi dan karakterisasi serat selulosa dari tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes). Jurnal Fluida, 14(1), 1-7.
Lee, H. (2021). A Study on performance and reusability of certified and prices uncertified face masks. Aerosol and Air Quality Research, 22(2), 1-12.
Mahmood, Z. (2018). Lignin as natural antioxidant capacity. Intechopen. USA
Mulyadi, I. (2019). Isolasi dan karakteristik Selulosa: Review. Jurnal Saintika Unpam, 1(2), 177-182.
Nadhila, H. (2021). Identifikasi jenis dan kadar selulosa pada kulit buah pinang (Areca catechu L.) asal Aceh Utara. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Nurnasari, E. (2017). Karakteristik kimia serat buah, serat batang, dan serat daun. Jurnal Buletin Tanaman Tembakau Serat & Minyak Industri, 9(2), 64-72.
Rahmatullah, R., Putri, W., & Rainaldi. (2020). Pemanfaatan limbah kertas sebagai bahan baku pembuatan selulosa asetat. Jurnal Teknik Kimia, 3(26), 108-112.
Rasekh, M. (2022). Materials analysis and image based modelling of transmissibility and strain behaviour in approved face mask microstructures. Scientific Reports, 12(17), 1-17.
Rizkiansyah, R. (2018). Pengaruh variasi konsentrasi hidrolisis asam sulfat terhadap sifat mekanik plastik selulosa diregenerasi dari kapas limbah tekstil dengan pelarut NaOH/urea. Jurnal sains materi Indonesia, 19(3), 105-112.
Siswati, D. N., Aprilia N. W., & Ariyani P. E. (2021). Selulosa asetat dari ampas sagu. Jurnal Teknik kimia, 15(2), 90-95.
Suhaimi, L., Zahra, A., & Pradipta. (2022). The fabrication of cellulose acetate fiber based on empty fruit bunches (EFB) using electrospinning technique. Journal Kim.Terap Indonesia, 24(1), 15-22.
Tutus, A. (2018). Bleaching of rice straw pulps with hydrogen peroxide. Pakistan Journal of Biological Science, 7(8), 1327-1329.
Wang, T., & Zhao, Y. (2021). Optimization of bleaching process for cellulose extraction from apple and kale pomace and evaluation of their potentials as film forming materials. Journal Carbohydrate Polymer, 1(1), 1-11.
Zulfikar, A., Putri, K., & Tajalla. (2020). Studi pengaruh waktu alkalisasi pada ekstraksi selulosa berbasis serat eceng gondok (Eichhornia crassipes). SPECTA Journal of Technology, 4(2), 1-12.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jip.v13i2.27164
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.