OPTIMASI WAKTU DAN KONSENTRASI PELARUT BASA DALAM PROSES HIDROLISIS GELATIN DARI TULANG CEKER AYAM KAMPUNG

Bintang Arya Sena, Indah Dwi Asti, Nur Aini Fauziyah, Sintha Soraya Santi

Abstract


Limbah pangan termasuk limbah yang mudah terurai dengan bantuan mikroorganisme. Sebagian besar limbah pangan skala rumah tangga yang dihasilkan belum mendapatkan perlakuan pengolahan limbah dengan baik yang menyebabkan dampak yang merugikan bagi lingkungan. Pengolahan limbah pangan menjadi produk bernilai mutu tinggi salah satunya dengan mengolah menjadi gelatin. Limbah yang memiliki kandungan kolagen yang tinggi merupakan bahan baku untuk menghasilkan gelatin. Salah satu bahan yang dapat digunakan yaitu tulang ceker ayam kampung yang mengandung protein yang tinggi. Proses untuk mengolah tulang ceker ayam kampung menjadi gelatin melalui proses ekstraksi dan hidrolisis kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui titik optimum konsentrasi pelarut basa dan lama waktu perendaman dalam proses hidrolisis pada tulang ceker ayam kampung terhadap gelatin yang dihasilkan. Titik optimum dapat diketahui berdasarkan hasil yield yang diperoleh dari setiap variabel. Penentuan titik optimum ini dengan menggunakan metode response surface method (RSM) yang diperoleh berdasarkan hasil yield tertinggi. Kandungan gelatin pada sampel dianalisis menggunakan FTIR. Kondisi optimal dari proses hidrolisis gelatin dari tulang ceker ayam kampung menggunakan metode RSM, yaitu pada rasio waktu perendaman 3,1121 jam dan konsentrasi pelarut 1,1151 M dihasilkan sebesar 0,4156 gram.


Keywords


Gelatin; Hidrolisis; Limbah; Optimasi; Tulang ayam kampung

Full Text:

PDF

References


Atma, Y. (2016). Pemanfaatan limbah ikan sebagai sumber alternatif produksi gelatin dan peptida bioaktif. Prosiding Semnastek.

Balian, G., & Bowes, J. H. (1997). The structure and properties of collagen. In A. G. Ward & A. Courts (Eds.), The science and technology of gelatin (pp. 1–27). Academic Press Inc.

Choirunnisa, F., & Putranti, W. (2018). Pengaruh perbedaan konsentrasi HCl dan waktu demineralisasi terhadap sifat fisik gel gelatin tulang ceker ayam. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 195-204.

Devi, H. L. N. A., Suptijah, P., & Nurilmala, M. (2017). Efektifitas alkali dan asam terhadap mutu kolagen dari kulit ikan patin. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2).

Dharmayanti, A. W. S. (2014). Manfaat ikan teri segar (Stolephorus sp) terhadap pertumbuhan tulang dan gigi. ODONTO: Dental Journal, 1(2), 52-56.

Febriansyah, R., Pratama, A., & Gumilar, J. (2019). Pengaruh konsentrasi NaOH terhadap rendemen, kadar air dan kadar abu gelatin ceker itik (Anas platyrhynchos Javanica). Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK), 14(1), 1-10.

Hasibun, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1).

Hido, F., Sompie, M., Pontoh, J. H. W., & Lontaan, N. N. (2021). Pengaruh perbedaan suhu ekstraksi terhadap kekuatan gel, viskositas, dan rendemen gelatin ceker ayam kampung. Zootec, 41(2), 451-456.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2022). Timbulan sampah di Indonesia. Diakses dari info3r.menlhk.go.id

Maryam, S., Effendi, N., & Kasmah. (2019). Produksi dan Karakterisasi Gelatin dari Limbah Tulang Ayam dengan Menggunakan Spektrofotometer FTIR. Majalah Farmaseutik, 15(2), 96-104.

Nasir, M., Saputro, E. P., & Handayani, S. (2016). Manajemen pengelolaan limbah industri. Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 19(2), 143–149.

Perkasa, B. H., Kusnadi, J., & Murtini, E. S. (2021). Optimasi penambahan kitosan dan lama perendaman terhadap fisikokimia cabai keriting (Capsicum Annuum L.) menggunakan RSM. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 9(1), 13-24.

Putri, E. A. W., Hermanianto, J., Hunaefi, D., & Nurilmala, M. (2023). Pengaruh konsentrasi dan waktu perendaman NaOH terhadap karakteristik gelatin kulit ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus). Indonesian Fisheries Processing Journal/Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(1).

Sahilah, A. M., Liyana, L., Aravindran, S., Aminah, A., & Mohd Khan, A. (2016). Halal authentication in Malaysia context: potential adulteration of non-Halal ingredients in meatballs and surimi products. International Food Research Journal, 23(5).

Wirawan, W., Suliana, G., & Iskandar, T. (2017). Pemanfaatan ampas tahu untuk olahan pangan dari limbah pengolahan industri tahu di kelurahan Tunggulwulung kota Malang. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 2(1), 64-70.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jip.v13i2.28267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:

                                         

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.