PENGARUH JENIS NUTRIENT DAN WAKTU TERHADAP EFISIENSI SUBSTRAT DAN KINETIKA REAKSI FERMENTASI DALAM PRODUKSI BIOETANOL BERBAHAN BAKU BIJI DURIAN
Abstract
Bioethanol is one source of energy that can be obtained from vegetable fermentation. This bioethanol production utilizes durian seed waste as a fermentation media. The purpose of this study was to determine the concentration of urea and NPK and the best time in making bioethanol from durian seeds by Saccharomyces cerevisiae, to study the kinetics of the fermentation reaction, determine the efficiency of the substrate during the fermentation process, and to determine the levels of bioethanol that can be produced from durian seed flour. This research was conducted by adding nutrients in the form of urea and NPK, respectively 3% and 4% with fermentation time for 48, 72, 96, 120, 144, and 168 hours. Based on the research results, the levels of starch contained in durian seed flour were 45.38%. Conversion of starch to sugar by 37,8167 grams. The best substrate efficiency is obtained by urea 3% with 120 hours fermentation time of 99,24% with residual sugar content of 0,76%. The highest levels of bioethanol in the urea sample were obtained at the addition of 3% urea, ethanol content of 57,1429% with a fermentation time of 120 hours and a Vmax of 1,2397 g/mL.hour. The best substrate efficiency obtained in NPK samples was found in NPK 4% fermentation time 144 hours by 99,16% with residual sugar content of 0,84%. The highest levels of bioethanol in NPK samples were obtained by adding 4% NPK, ethanol content of 48,5714% with 144 hours fermentation time and Vmax of 1,0116 g/mL.hour.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arnata, I., dan Anggreni, A. D. 2016. Rekayasa Bioproses Produksi Bioetanol dari Ubi Kayu dengan Teknik Ko-Kultur Ragi Tape dan Saccharomyces cerevisiae. Agrointek. Vol. 7(1): 21-28.
Akhir, dkk.2015. Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Nira Aren (Arenga Pinnata) Menggunakan Yeast Saccharomyces cerevisiae dengan Pengaruh Variasi Konsentrasi Nutrisi dan Waktu Fermentasi.Jurnal Fakultas Teknik. Vol.2(1): 1-5.
Balat, M., Balat, H., dan Oz, C. 2008. Progress in Bioethanol Processing. Journal Energy and Combustion and Management. Vol. 34: 551-573.
Brown, M. J. 1997. Durio, A Bibliographic Review. Italy:Bioversity International.
Cornelia, M., Syarief, R., dan Effendi, H. 2013. Pemanfaatan Pati Biji Durian (Durio Zibethinus Murr.) dan Pati Sagu (Metroxylon Sp.) dalam Pembuatan Bioplastik. J. Kimia Kemasan. Vol. 35(1): 20-29.
Fatimah, Febrina L. G., dan Lina R. G. 2013. Kinetika Reaksi Fermentasi Alkohol dari Buah Salak. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol. 35: 1-5.
Groggins, P.H.1992. Unit Process In Organic Synthesis. New York: Mc Graw Hill Book Company.
Jhonprimen, dkk. 2012. Pengaruh Massa Ragi, Jenis Ragi dan Waktu Fermentasi pada Bioetanol dari Biji Durian. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 18(2): 43-51.
Khaidir. (2016). Pengolahan limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Agrium, 13(2), 63– 68.
Murniati, Sri S. H., dan Dwi K. R. 2018. Bioetanol dari Limbah Biji Durian (Durio zibethinus). Jurnal Pijar MIPA. Vol. 13(2): 155-160.
Nurfiana, F., Mukaromah, U., Jeannisa, V. C., dan Putra, S. 2009. Pembuatan bioethanol dari biji Durian sebagai sumber energi alternatif. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta: STTN-BATAN
Nyoman, W. P., I Gusti B. W., I Nyoman S. W. 2011. Proses Treatment Dengan Menggunakan NaOCl Dan H2SO4 Untuk Mempercepat Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Rumput Laut Eucheuma Cottonii. Jurnal Ilmiah. 64-68.
Oktaniya, Restuhadi, F., dan Rahmayuni. 2017. Relationship Between The Level of Ethanol, Sugar Concentration Reduction and Number of Cells in Bioethanol Production From Coconut Water With Addition of NPK Fertilizer. SAGU. Vol. 16(1): 28-34.
Osvaldo, Z.S., P.S. Panca, dan Faizal, M. 2012. Pengaruh Konsentrasi Asam Dan Waktu Pada Proses Hidrolisis Dan Fermentasi Pembuatan Bioetanol Dari Alang-Alang. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 18 (2): 52–62.
Prastyo, E. 2011.Sintesis Bioetanol dari Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus) dengan Variasi pH Proses Fermentasi.Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
.Putra, D. T. A. 2014. Rancang Bangun Alat Destilasi Oli Bekas (Perawatan dan Perbaikan). Skripsi. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Putri, S. A., Restuhadi, F., dan Rahmayuni. 2016. Relationship Between The Reduction Of Sugar Levels, The Number Of Cells Microbes And Ethanol Production In Bioethanol Fermentation From Coconut Water With Addition Of Urea. JomFaperta. 3(2): 1-8.
Rahayu, dkk. 1992. Fermentasi. (Online). (http://repository.ipb.ac.id/bitstream/) (diakses pada 16 September 2019).
Rahmah, Y., Bahri, S., dan Chairul. 2015. Fermentasi Nira Nipah Menjadi Bioetanol Menggunakan Saccharomyces cerevisiae dengan Penambahan Urea Sebagai Sumber Nitrogen. JOM FTEKNIK. Vol. 2(2): 1-5.
Riadi, L. 2007. Teknologi Fermentasi Edisi Ke- 1.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rukmana. 1996. Komparasi Uji Karbohidrat pada Produk Olahan Makanan dari Tepung Biji Durian. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: Universitas Sumatera Utara.
Sarkar, N., Ghosh, S. K., Bannerjee, S., dan Aikat, K. 2011. Bioethanol production from agricultural wastes. Jurnal Renewable Energy. Vol. 37: 19-27.
Soebagio, Budiasih, E., Ibnu, M. S., Widarti, H. R., dan Munzil. 2005. Kimia Analitik II. Malang: UM Press
Sutikno, Marniza, dan Meri F. Y. 2015. Pengaruh Perlakuan Awal Basa dan Asam Terhadap Kadar Gula Reduksi Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Industri dan Pertanian. Vol. 20(1): 1-10.
Syukri. 2007. Kimia Dasar 2. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wahyudi, J., Wusana A. W., Yulia A. R., dan Atika, K. 2011. Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Glukosa Terbentuk dan Konstanta Kecepatan Reaksi pada Hidrolisa Kulit Pisang. Prosiding Seminar Nasional TeknikKimia.Yogyakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v9i2.8056
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.