Pengaruh Frit Gelas Terhadap Karakteristik Keramik Film Tebal FeTiO3 dari Mineral Yarosit untuk Aplikasi Termistor NTC

Yus Rama Denny

Abstract


Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Film Tebal Berbasis FeTiO3 Dari Mineral Yarosit Untuk Aplikasi Termistor NTC. Telah dilakukan studi pembuatan dan karakterisasi termistor NTC dari bahan mineral yarosit. Bahan mineral yarosit dari alam dimurnikan dengan larutan HCl, diendapkan dengan menggunakan NH4OH dan dipanaskan pada suhu kalsinasi 700oC selama 2 jam. Pembuatan termistor NTC dilakukan dengan mecampurkan serbuk yarosit hasil pemurnian dan pengendapan dengan TiO2. Pasta termistor FeTiO3 dicetak dipermukaan alumina substrat dengan metode screen printing, kemudian dilakukan pemanasan pada suhu 500oC selama 1 jam diruangan udara dilanjutkan disinter pada suhu 1100oC selama 1 jam diruangan hidrogen. Sifat listrik keramik film tebal hasil sinter diukur pada berbagai suhu. Struktur kristal dievaluasi dengan difraksi sinar x (XRD), dan struktur mikro dievaluasi dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope). Data analisis XRD memperlihatkan bahwa seluruh keramik film tebal berstruktur heksagonal (Illiminite). Data struktur mikro dan sifat listrik memperlihatkan bahwa termistor dari yarosit memenuhi kebutuhan pasar.

Keywords


termistor, yarosit, sifat listrik, strukture kristal, struktur mikro.

Full Text:

PDF

References


Anonim. Pola Difraksi Standar untuk Coroundum, Al2O3 JCPDS No. 34-1484. Anonim. Pola Difraksi Standar untuk Ilminite Iron Titanium Oxide, FeTiO3 JCPDS No. 29-0733. Anonim. Pola Difraksi Standar untuk Iron Oxide, Fe2O3 JCPDS No. 13-05345. Anonim. Pola Difraksi Standar untuk Titanium Oxide. JCPDS No 21-1276.

Anonim Thermistor Temperature Sensors. [Online]. Tersedia :http://www.temperature.com. Arifin, Zaenal. (1995). Teknologi Thick Film Hybrid Integrated Circuit.Buletin Infolen No 2 Vol . Puslitbang Telkoma-LIPI Bandung. Barsoum, M. (1997). Fundamental of Ceramics. Editions, Material science Series. Singapore:Mc Graw-Hill Companies. Cullity, B.D. (1956). Elements of X-Ray Diffraction. Addison-Wesley Publishing Company,Inc. Effendi, E, H. (1995). Penelitian Pembuatan Resistor dengan Teknologi Hibrid Film Tebal. Buletin IPT No 3 Vol. 1. Puslitbang Telkoma-LIPI Bandung. Effendi, E, H. (1996). Konduktor Film Tebal pada Rangkaian Hybrid-IC. Buletin IPT No 5-6 Vol. 1. Puslitbang Telkoma-LIPI Bandung.

Gustaman, D. et al. (2004). Karakterisasi Termistor NTC yang dibuat dari Serbuk Hasil Pengolahan Proses Kopresipitasi Magnetit Asal Garut. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia. Volume V no. 2. P3TKN-BATAN Bandung. Gustaman, D. et al. (2005). Pembuatan Keramik Termistor NTC Berbahan Dasar Mineral Yarosit dan Evaluasi Karakterisasinya. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknik Nuklir. P3TKN-BATAN Bandung.

Gustaman, D. (2006). Studi Aplikasi Keramik ZnBiCo sebagai Termistor NTC. Jurnal Teknik Mesin. Universitas Trisakti Jakarta Gustaman, D. (2005). Komunikasi Pribadi. P3TKN-BATAN Bandung. Ismunandar. (2005). Modul Kimia Material Keramik..Departemen Kimia FMIPA ITB. Julius, St. et al. (1998). Pembuatan Konduktor Film Tebal. ELEKTRO-INDONESIA edisi kesebelas. Kirk – Othmer. (1992). Composite Material to Detergency. Encyclopedia of Chemical Technology. Volume 7. Fourth Edition. John Wiley & Sons Inc. Lubis, Haris. (1995). Mengapa Komponen Hybrid IC .Buletin Infolen No 2 Vol.1 Puslitbang Telkoma-LIPI Bandung. Pallas, R., et al. (1991). Sensor and signal conditioning. A Wiley-Interscience Publication. Van Vlack. H.L. (2001). Elemen-elemen Ilmu dan Rekayasa Material (terjemahan Sriati Djaprie). Edisi keenam. Jakarta : Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/setrum.v3i1.493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.