Identifikasi Sperma Sapi Normal Dan Abnormal Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Algoritma Backpropagation
Abstract
Kualitas spermatozoa dapat ditentukan berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya bentuk dan ukuran, seperti bentuk kepala, daerah kepala, panjang dan lebar kepala, rasio panjang-lebar kepala, bentuk dan panjang ekor, dan dari perilaku gerakan (motilitas). Pada penelitian ini akan dilakukan identiffikasi sperma sapi normal dan abnormal berdasar ciri-ciri bentuk kepala dan ekor menggunakan algoritma jaringaan saraf tiruan algoritma backpropagation. Objek penelitian adalah citra sperma sapi yang didapatkan dari website University of Wisconsin–Madison departemen of animal sciences Amerika Serikat yang terdiri dari 30 citra sperma sapi normal dan 30 citra sperma sapi abnormal. Segmentasi citra untuk memisahkan spermatozoa dari latarnya menggunakan pendeteksi tepi Canny, selanjutnya dilakukan pengkodean rantai menggunakan metode freeman chain code. Ekstraksi fitur menggunakan Elliptical Fourier Descriptor sehingga akan diperoleh koefisien harmonik fourier ke-n. Proses klasifikasi dan identifikasi sperma sapi normal dan abnormal menggunakan jaringan saraf tiruan algoritma backpropagation. Dari tiga kali pengujian yang dilakukan menunjukan akurasi terbaik pada harmonik fourier sama dengan 6 (N=6), yaitu sebesar 80% dengan demikian bentuk kepala dan ekor dapat digunakan untuk mengidentifikasi sperma sapi norma dan abnormal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alias M.F., Mat Isa N.A., Sulaiman S.A., Mohamed M., 2011, Sprague Dawley Rat Sperm Classification Using Hybrid Multilayered Perceptron Network, WSEAS Transaction on Information Science and Applications Issue 2, Volume 8, ISSN : 1790-0832.
Januskaukas, A. dan H. Zilinkas. Bull Semen Evaluation Post-Thaw And Relation Of Semen Characteristics To Bull Fertility. 2002. Veterinarija ir zootechnika. T. 17 (39).
Gage, M.J.G., Mammalian Sperm Morphometry, 1998, Proc. Royal Sci. Vol. 265 (97-103).
Revay, T., S. Nagy, A. Kovacs, M.E. Edvi, A. Hidas, W. Rens dan I. Gustavsson. Head Area Mesurements of Dead, Live, X- and Y- Bearing Bovine Spermatozoa. Reproduction. 2004. Fertility and Development 16(7); 681-687.
Winarno, K.E. Purnama, S. Hardiristanto, Mauridhi HP. Klasifikasi Spermatozoa Normal dan Abnormal Menggunakan Backpropagation neural Network. 2012. Seminar Nasional Pascasarjana ITS.
Stevanus H, I Ketut EP, Adhi DW, Mira CK, Budi S, Munawir, Slamet H, I Nyoman TA, Dian R, Lukman A. Determining The Abnormality of Bull Tail Morphology Using Support Vector.2013. Vol.7, No.2.
Frank P. Kuhl. “Elliptic Fourier Features of A Closed Contour”.1981. Computer Graphic and Image Processing 18 : 236-258
Purnomo, M.H., Kurniawan A., Supervised Neural Networks dan Alikasinya, 2006, Graha Ilmu, Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/setrum.v5i1.885
Refbacks
- There are currently no refbacks.