Perancangan dan Pembuatan Aplikasi RIKM Sebagai Alat Bantu Penetapan Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID) Kabupaten Majalengka
Abstract
Untuk menyusun strategi pengembangan industri di suatu daerah, perlu ditetapkan terlebih dahulu kompetensi inti industri di daerah tersebut. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi produk-produk unggulan atau yang berpotensi sebagai unggulan yang ada di daerah kajian, sebagai dasar untuk melakukan analisis mengenai karakter basis ekonomi dan masalah yang dihadapi. Luas daerah dan jumlah komoditas atau produk yang berpotensi sebagai unggulan yang ada di suatu daerah, akan sangat berpengaruh terhadap waktu yang diperlukan untuk melakukan kajian, sehingga perlu dibuat alat bantu yang akan mempercepat proses analisis data. Pada penelitian ini dibahas perancangan dan pembuatan aplikasi RIKM (Rancangan Industri Kecil Menengah) untuk menyusun data base komoditas-komoditas unggulan pada sejumlah IKM yang tersebar di Kabupaten Majalengka. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan Visual Basic VB.6. Berdasarkan hasil aplikasi tersebut, Kabupaten Majalengka memiliki 9.348 unit usaha yang tersebar untuk 26 kecamatan, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 45.913 orang.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i1.302
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by